BANNER HEADER DISWAY HD

Rotasi Kabinet Prabowo, Sinyal Konsolidasi Politik dan Regenerasi Kepemimpina

Rotasi Kabinet Prabowo, Sinyal Konsolidasi Politik dan Regenerasi Kepemimpina

Ilustrasi--ISTIMEWA

RADARTVNEWS.COM - Perombakan Kabinet Merah Putih yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto pada Rabu (17/9/2025) tidak hanya menghadirkan wajah-wajah baru di jajaran pemerintahan, tetapi juga memperlihatkan strategi konsolidasi politik sekaligus regenerasi kepemimpinan di lingkar Istana.

Langkah ini menegaskan gaya kepemimpinan Prabowo yang memadukan rotasi pejabat senior dengan masuknya figur segar dari latar belakang berbeda. Beberapa tokoh yang dilantik memiliki rekam jejak kuat di bidang keamanan, kebijakan publik, hingga komunikasi politik, sehingga dianggap dapat memperkuat arah kebijakan lima tahun ke depan.

Sinyal Perhatian ke Bidang Keamanan

Penunjukan Letjen (Purn) Djamari Chaniago sebagai Menko Polhukam dan Ahmad Dofiri sebagai penasihat khusus Presiden untuk reformasi Polri menjadi sinyal jelas bahwa pemerintahan Prabowo memberi porsi besar pada stabilitas keamanan. Dua figur berlatar belakang militer dan kepolisian ini diyakini akan mendorong percepatan agenda reformasi di tubuh aparat penegak hukum.BACA JUGA:Reshuffle Kabinet Merah Putih Jilid III, Prabowo Lantik 11 Pejabat Baru di Istana Negara

Rotasi Erick Thohir, Strategi Baru di Kemenpora

Perpindahan Erick Thohir dari kursi Menteri BUMN ke Kementerian Pemuda dan Olahraga juga memunculkan perhatian publik. Erick, yang dikenal piawai dalam manajemen bisnis dan organisasi besar, kini dihadapkan pada tantangan baru: membangun ekosistem olahraga nasional serta mengembangkan potensi generasi muda. Langkah ini dipandang sebagai strategi Prabowo untuk menempatkan figur publik populer di sektor yang dekat dengan masyarakat luas.

Masuknya Figur Baru

Selain tokoh lama yang diputar posisinya, masuknya sejumlah nama baru seperti Sarah Sadiqa di LKPP, Muhammad Qodari di Kantor Staf Presiden, hingga Farida Faricha di Kementerian Koperasi menandakan adanya ruang regenerasi di kabinet. Kehadiran mereka bukan hanya sekadar pengisi kursi, tetapi juga sebagai energi baru dalam merumuskan kebijakan publik.

Lebih dari Sekadar Reshuffle

Dengan komposisi yang diperbarui, perombakan kabinet kali ini tidak bisa dipandang sekadar pergantian kursi. Ada pesan politik yang ingin ditegaskan: Prabowo berupaya menyeimbangkan pengalaman tokoh senior dengan energi baru, sembari menjaga stabilitas politik dan keamanan.

Upacara pelantikan berlangsung khidmat di Istana Negara, diwarnai pengucapan sumpah jabatan oleh para pejabat baru. Namun lebih dari prosesi seremonial, momen ini sekaligus menjadi penanda babak baru arah pemerintahan Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo.BACA JUGA:Jajaran Menteri Dan Wamen Kabinet Merah Putih Ikuti Pembekalan Di Akmil Magelang

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: