Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Sukabumi, Getaran Terasa Sampai Bogor
Gempa 4,6 Mengguncang Sukabumi--Akun X @infoBMKG
RADARTVNEWS.COM - Gempa bumi dengan magnitudo 4,6 mengguncang wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Rabu malam (10/9/2025). Guncangan terasa cukup luas hingga beberapa daerah sekitar, termasuk Cianjur dan Bogor.
Berdasarkan catatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pukul 20.26 WIB dengan episentrum berada di 57 kilometer tenggara Kabupaten Sukabumi dan kedalaman 31 kilometer.
BMKG melalui akun resminya di X menyampaikan detail lokasi pusat gempa, yakni pada koordinat 7.50 lintang selatan dan 106.65 bujur timur. “#Gempa Mag:4.6, 10-Sep-2025 20:26:08 WIB, Lok:7.50LS, 106.65BT (57 km Tenggara KAB-SUKABUMI-JABAR), Kedlmn:31 Km #BMKG Disclaimer\:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” tulis keterangan resmi BMKG.
Badan tersebut juga memastikan gempa dengan magnitudo 4,6 ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Namun, masyarakat tetap diminta waspada dan mengikuti informasi resmi agar tidak mudah terpengaruh kabar yang belum terverifikasi.
BACA JUGA:Banjir Bandang Rendam Suoh, Lampung Barat: Lima Rumah Hanyut dan Puluhan Warga Mengungsi
Kesaksian Warga Bogor
Di wilayah Kabupaten Bogor, getaran gempa juga dirasakan jelas oleh warga. Suwandi, warga Desa Cibedug, Kecamatan Ciawi, mengisahkan momen saat rumahnya ikut berguncang. “Lagi duduk di kursi sambil nonton TV, tiba-tiba goyang,” ucapnya dikutip dari Tribun Jabar.
Ia menambahkan, getaran terasa cukup kuat meski hanya berlangsung singkat sekitar pukul 20.30 WIB. “Gak begitu lama gempanya, tapi lumayan kencang. Pas keluar rumah, Alhamdulillah sudah berhenti,” jelas Suwandi.
Anak laki-lakinya yang berada di lantai dua bahkan merasakan guncangan lebih keras. “Anak saya duduk di lantai dua, katanya terasa lebih kencang,” sambungnya.
Hingga kini, belum ada laporan resmi mengenai kerusakan bangunan maupun korban jiwa akibat gempa tersebut. BMKG menegaskan masyarakat diimbau tetap tenang, serta memastikan informasi hanya diperoleh dari sumber resmi agar terhindar dari kepanikan berlebihan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
