Thomas Partey Resmi Gabung Villarreal di Tengah Badai Kontroversi

RADARTVNEWS.COM — Villarreal CF resmi mengumumkan perekrutan gelandang timnas Ghana, mantan pemain Arsenal itu bergabung dengan status bebas transfer usai kontraknya bersama klub asal London Utara tersebut berakhir pada Juni lalu.

Dalam pernyataan resminya, Villarreal menyebut Partey menandatangani kontrak berdurasi satu musim dengan opsi perpanjangan. Beberapa laporan di media Spanyol menyebut kesepakatan ini berpotensi diperpanjang hingga 2027, tergantung performa dan situasi pemain di musim perdananya bersama El Submarino Amarillo.

Keputusan ini membuat Partey kembali berkompetisi di LaLiga Spanyol setelah sebelumnya membela Atlético Madrid selama lima musim sebelum pindah ke Arsenal pada 2020. Bersama The Gunners, Partey mencatat 167 penampilan dan mencetak 9 gol di semua kompetisi.

Meski menjadi penguatan penting bagi Villarreal di sektor gelandang bertahan, transfer ini tak lepas dari sorotan publik. Partey saat ini tengah menghadapi enam tuduhan di Inggris, yang terdiri dari lima tuduhan pemerkosaan dan satu tuduhan pelecehan seksual yang diduga terjadi pada periode 2021–2022.

Pengadilan di Westminster telah membebaskannya dengan jaminan, dan sidang lanjutan dijadwalkan berlangsung dalam beberapa bulan ke depan. Partey melalui kuasa hukumnya menegaskan dirinya tidak bersalah dan siap membuktikannya di pengadilan.

Manajemen Villarreal turut memberikan pernyataan resmi terkait status hukum sang pemain. Klub menegaskan menghormati asas praduga tak bersalah serta berkomitmen untuk tidak memberikan komentar lebih jauh terkait kasus tersebut karena proses hukum masih berlangsung di Inggris.

BACA JUGA:AC Milan Resmi Datangkan Ardon Jashari dari Club Brugge, Tambahan Kekuatan Baru di Lini Tengah Rossoneri

“Villarreal menolak segala bentuk kekerasan, diskriminasi, dan pelecehan. Namun, kami juga menghormati proses hukum yang berlaku dan akan menunggu keputusan akhir pengadilan,” bunyi pernyataan resmi klub. Media Spanyol, Cadena SER, bahkan menyebut pihak klub akan membatalkan kontrak jika Partey terbukti bersalah.

Kedatangan Partey memicu reaksi keras dari sebagian suporter Villarreal. Ratusan fans menandatangani petisi online yang menuntut klub membatalkan transfer ini. Beberapa kelompok suporter menyebut perekrutan Partey sebagai “hari tergelap dalam sejarah klub” karena dinilai mencoreng reputasi tim yang selama ini identik dengan citra positif.

Protes tidak hanya berlangsung secara daring, tetapi juga terlihat di sekitar markas Villarreal, Estadio de la Cerámica. Sejumlah spanduk penolakan dibentangkan oleh fans sebagai bentuk protes terhadap keputusan manajemen.

Terlepas dari kontroversinya, Villarreal menilai kedatangan Partey dapat memberikan kontribusi signifikan di lini tengah. Pengalaman panjangnya di level Eropa, baik di LaLiga maupun Premier League, dinilai bisa meningkatkan kualitas permainan tim yang musim ini juga akan tampil di Liga Champions.

Pelatih Villarreal disebut menginginkan sosok gelandang dengan visi permainan yang matang, kemampuan distribusi bola yang akurat, serta disiplin tinggi dalam bertahan. Partey dianggap memenuhi semua kriteria tersebut.

Thomas Partey memulai karier profesionalnya di Atlético Madrid pada 2012, sebelum sempat dipinjamkan ke Mallorca dan Almería. Di bawah asuhan Diego Simeone, ia berkembang menjadi salah satu gelandang bertahan terbaik di Spanyol, memenangkan gelar LaLiga 2020/21 dan tampil di final Liga Champions 2016.

Pada Oktober 2020, Arsenal mengaktifkan klausul pelepasannya senilai £45 juta, menjadikannya pemain Ghana termahal sepanjang sejarah. Selama empat musim di London, Partey menjadi pilar penting di lini tengah meski sempat diganggu cedera.

Sumber: