BANNER HEADER DISWAY HD

Patrick Kluivert Pastikan Absennya Ole Romeny di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Patrick Kluivert Pastikan Absennya Ole Romeny di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

foto patrick kluivert-foto: instagram @pssi-

RADARTVNEWS.COM – Pelatih kepala Tim Nasional Indonesia, Patrick Kluivert, secara resmi mengumumkan bahwa striker naturalisasi, Ole Romeny, tidak akan tampil dalam dua pertandingan penting pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Kluivert kepada awak media dalam sesi konferensi pers yang digelar di Jakarta, Kamis malam (17/7).

Keputusan ini muncul menyusul cedera serius yang diderita Romeny saat memperkuat klubnya, Oxford United, dalam ajang pramusim Piala Presiden 2025 di Indonesia. Penyerang berusia 24 tahun itu mengalami cedera engkel setelah mendapat tekel keras dari pemain lawan dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk pemeriksaan lanjutan.

Tim medis Oxford United kemudian memutuskan untuk membawa Ole Romeny kembali ke Belanda untuk menjalani tindakan operasi. Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Romeny mengabarkan bahwa operasi telah berlangsung lancar dan ia kini menjalani tahap awal pemulihan. Meski demikian, proses penyembuhan diperkirakan memakan waktu cukup panjang, sehingga membuatnya tidak memungkinkan untuk bergabung bersama skuad Garuda pada pertandingan internasional FIFA bulan Oktober mendatang.

“Kami sangat menyesalkan absennya Ole Romeny. Dia merupakan bagian penting dari rencana permainan kami, namun kesehatannya adalah prioritas. Kami berharap dia bisa pulih sepenuhnya dan kembali lebih kuat,” ujar Kluivert.

Absennya Romeny menjadi kehilangan besar bagi Timnas Indonesia yang akan menghadapi tantangan berat di Grup B putaran keempat. Indonesia tergabung bersama dua kekuatan utama Asia, yakni Arab Saudi dan Irak, dalam grup berisi tiga tim. Dua pertandingan yang akan dimainkan Oktober mendatang akan sangat menentukan langkah Indonesia dalam mewujudkan impian berlaga di Piala Dunia untuk pertama kalinya.

BACA JUGA:Napoli Resmi Perkenalkan Noa Lang Lewat Instagram Klub

Romeny sejauh ini menjadi andalan lini depan Indonesia sejak resmi dinaturalisasi awal tahun ini. Ia telah mencatatkan 4 gol dalam 7 penampilan bersama skuad Merah Putih dan dikenal memiliki ketajaman serta mobilitas tinggi yang sangat sesuai dengan skema serangan cepat ala Kluivert.

Dengan tidak adanya Romeny, pelatih asal Belanda tersebut mengaku telah menyusun rencana alternatif. Salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah memanggil kembali para penyerang diaspora atau menambah slot naturalisasi baru jika waktu memungkinkan.

Beberapa nama yang disebut-sebut masuk dalam radar Kluivert dan PSSI antara lain Mauro Zijlstra, striker keturunan Indonesia yang bermain di Divisi Dua Belanda, serta Dean Zandbergen dan Miliano Jonathans, dua pemain muda yang tengah mencuri perhatian di akademi klub-klub Eropa. Kluivert menegaskan bahwa ia akan mengevaluasi performa pemain-pemain tersebut sebelum mengambil keputusan final.

“Kami punya opsi lain. Saya percaya pada kedalaman skuad kami. Kami akan lihat perkembangan para pemain dalam beberapa pekan ke depan. Yang terpenting, semua harus siap ketika waktunya tiba,” tegas mantan bintang FC Barcelona tersebut.

Timnas Indonesia dijadwalkan melawan Arab Saudi pada 8 Oktober dan meladeni Irak pada 11 Oktober dalam laga tandang yang sangat menentukan. Berdasarkan format kualifikasi, hanya juara grup yang dipastikan lolos langsung ke Piala Dunia 2026, sementara runner-up grup akan melanjutkan perjuangan melalui babak play-off zona Asia.

Kluivert menegaskan bahwa meskipun kehilangan Romeny, Indonesia akan tetap tampil maksimal dengan fokus pada kolektivitas tim dan disiplin taktik.

BACA JUGA:Resmi: Lamine Yamal Kenakan Nomor 10 di Barcelona, Warisi Jejak Legenda

“Kami tahu Arab Saudi dan Irak adalah tim yang sangat tangguh. Tapi kami sudah pernah bertemu dengan mereka di level kompetitif sebelumnya. Sekarang waktunya untuk menunjukkan kemajuan. Kunci keberhasilan ada pada persiapan dan mentalitas kami,” pungkas Kluivert.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait