Wakapolri Soroti Lambatnya Respons Polisi, Akui Warga Lebih Memercayai Damkar
-ANTARA Foto-
Ia menyampaikan bahwa capaian tersebut menunjukkan perlunya perbaikan dalam sistem pembinaan dan pengawasan, terutama bagi pejabat yang memegang tanggung jawab besar dalam penanganan kasus-kasus kriminal.
Kondisi serupa juga terlihat di tingkat pimpinan wilayah. Dari 4.340 Kapolsek yang dievaluasi, sekitar 67 persen dinilai belum menunjukkan kinerja yang sesuai standar. Dedi memandang hal ini berkaitan dengan pola penempatan dan rekrutmen pejabat yang belum tepat sasaran.
Wakapolri mengatakan Polri harus memperbaiki sistem meritokrasi agar proses promosi dan penugasan dapat dilakukan secara lebih objektif. Ia menilai peningkatan kompetensi dan kualitas pendidikan menjadi faktor penting untuk memperbaiki kinerja aparat.
Dedi menegaskan bahwa perbaikan berkelanjutan merupakan kebutuhan mendesak bagi Polri. Ia berharap berbagai langkah yang sedang dilakukan dapat meningkatkan kepercayaan publik serta memperkuat profesionalisme lembaga kepolisian ke depan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
