Sertijab Menkeu: Sri Mulyani Pamit dan Beri Pesan Terakhir
-Youtube/Kementerian Keuangan RI-
RADARTVNEWS.COM – Sri Mulyani Indrawati resmi mengakhiri jabatannya sebagai Menteri Keuangan setelah prosesi serah terima jabatan (sertijab) kepada Purbaya Yudhi Sadewa berlangsung di Gedung Djuanda I, Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (9/9/2025). Acara ini menandai berakhirnya masa bakti Sri Mulyani sejak Oktober 2019 sekaligus menegaskan posisi Purbaya sebagai Menteri Keuangan yang baru. Momen sertijab berlangsung khidmat dan dihadiri jajaran Kemenkeu serta pegawai kementerian.
Dalam sambutannya, Sri Mulyani mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Kementerian Keuangan, mitra kabinet, parlemen, hingga otoritas terkait lainnya. Ia meminta agar ruang privasinya dihormati sebagai warga negara biasa dan menekankan agar semua pihak terus mencintai Indonesia. Pesan ini menjadi inti dari pidatonya yang penuh haru, menjadi pengingat akan pentingnya dedikasi bagi negara dan masyarakat.
Sri Mulyani menilai jabatan sebagai Menkeu merupakan kehormatan besar, terutama di tengah tantangan ekonomi yang kompleks, mulai dari transformasi digital, isu struktural, hingga tren geopolitik global. Ia menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama masa jabatannya dan mengutip peribahasa, “tidak ada gading yang tidak retak,” sebagai refleksi perjalanan kariernya di kementerian.
Ia menekankan bahwa pengelolaan keuangan negara tidak pernah mudah. Namun, berkat kerja sama semua pihak, tugas tersebut dapat dijalankan dengan baik. Sri Mulyani berharap semua jajaran Kemenkeu tetap profesional, berintegritas, dan fokus menjaga stabilitas keuangan negara agar kesejahteraan masyarakat terus terjaga.
BACA JUGA:Sri Mulyani Diganti Purbaya Yudi Sadewa, Prabowo Lakukan Reshuffle 5 Menteri
Sri Mulyani juga memberikan selamat kepada Purbaya Yudhi Sadewa yang kini melanjutkan tugas sebagai Menteri Keuangan. Ia berharap Purbaya mendapat kemudahan dalam mendukung Presiden Prabowo Subianto dan menekankan pentingnya integritas serta dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas demi kemajuan bangsa. Pesan ini diharapkan menjadi pedoman bagi pimpinan baru dan seluruh pegawai Kemenkeu.
Sertijab ini berlangsung setelah sebelumnya rumah Sri Mulyani sempat menjadi sasaran penjarahan massa saat aksi unjuk rasa ricuh pada 31 Agustus 2025. Meski sempat terjadi insiden, momen sertijab di Kementerian Keuangan berlangsung aman dan khidmat, dihadiri ratusan pegawai yang berdesakan di lobi utama untuk bersalaman dan memberikan penghormatan terakhir kepada mantan Menkeu.
Sri Mulyani tiba di Gedung Kemenkeu sekitar pukul 10.15 WIB didampingi suaminya, Tonny Sumartono. Para pegawai berdesakan untuk menyampaikan ucapan selamat jalan sambil meneriakkan, “Terima kasih Ibu Sri Mulyani,” sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kepemimpinannya selama bertugas. Suasana penuh haru dan hormat menjadi penutup perjalanan panjangnya di kementerian.
Total masa jabatan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan mencapai 13 tahun, termasuk era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hingga Prabowo Subianto. Dalam penutup sambutannya, Sri Mulyani memberikan pesan terakhir kepada seluruh jajaran Kemenkeu dan masyarakat, “Saya pamit undur diri pagi hari ini. Salam sehat untuk semuanya dan sukses bagi yang hadir. Jangan pernah lupa mencintai Indonesia,” ujarnya. Pesan itu menjadi penutup perjalanan kariernya yang penuh pengabdian.
BACA JUGA:Menkeu Purbaya Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat: Hanya Suara Sebagian Kecil Masyarakat
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
