Tommy Kurniawan Jelaskan Alasan Sanksi Ringan MKD untuk Ahmad Dhani
--
RADARTVNEWS.COM- Anggota Majelis Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI, Tommy Kurniawan, memberikan penjelasan terkait keputusan MKD yang menjatuhkan sanksi teguran lisan kepada Ahmad Dhani atas pelanggaran kode etik. Keputusan ini menuai kritik dari berbagai pihak, termasuk musisi Rayen Pono, yang menilai sanksi tersebut terlalu ringan.
Tommy menegaskan bahwa keputusan MKD bersifat kolektif dan telah melalui pertimbangan mendalam. Ia menyatakan bahwa Ahmad Dhani telah menunjukkan itikad baik dengan mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada pihak yang merasa dirugikan. "Saya kira ini masih bisa diselesaikan secara kekeluargaan, apalagi yang bersangkutan juga sudah mengakui bahwa terselip (ucapan) dan sudah ada itikad baik," ujar Tommy.
Menanggapi ketidakpuasan Rayen Pono yang memilih menempuh jalur hukum, Tommy menghormati keputusan tersebut dan menyatakan bahwa MKD tidak dapat mencampuri proses hukum yang sedang berjalan. "Kalau itu haknya beliau saya tak berhak ikut campur ke dalam hal tersebut," tambahnya.
Dalam sidang MKD yang berlangsung pada Rabu (7/5/2025), Tommy juga menegur Ahmad Dhani atas pernyataannya yang dinilai tidak mencerminkan etika sebagai anggota dewan. Ia menekankan pentingnya menjaga sikap dan ucapan sebagai wakil rakyat. "Mas Dhani sebagai anggota DPR RI perlu kami ingatkan bahwa ada tanggung jawab etis yang melekat pada jabatan ini," ujar Tommy.
Tommy Kurniawan, yang sebelumnya dikenal sebagai aktor, kini aktif sebagai politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan menjabat sebagai anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Barat V. Ia juga merupakan anggota MKD yang bertugas menegakkan kode etik di lingkungan DPR.
Sanksi teguran lisan yang dijatuhkan kepada Ahmad Dhani oleh MKD menjadi sorotan publik dan memicu perdebatan mengenai penegakan kode etik di DPR. Kasus ini menunjukkan pentingnya menjaga etika dan integritas dalam menjalankan tugas sebagai wakil rakyat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
