BANNER HEADER DISWAY HD

Benarkah Sering Berbohong Bisa Membuat Kepercayaan Seseorang Menurun Drastis?

Benarkah Sering Berbohong Bisa Membuat Kepercayaan Seseorang Menurun Drastis?

--

RADARTVNEWS.COM - Sering berbohong tidak hanya berisiko menimbulkan masalah pribadi, tapi juga berdampak serius pada penurunan kepercayaan dari orang lain. Kepercayaan adalah fondasi utama dalam setiap hubungan, baik itu dalam keluarga, pertemanan, pekerjaan, maupun komunitas sosial. Ketika seseorang kerap berbohong, maka kepercayaan tersebut akan mulai runtuh perlahan bahkan bisa hilang secara permanen.

Menurut para ahli psikologi dan sejumlah riset terkini, kebohongan, apalagi jika dilakukan berulang kali, akan menimbulkan keraguan dari orang-orang di sekitarnya. Hal ini membuat komunikasi menjadi kurang efektif karena lawan bicara lebih waspada dan sulit menilai mana yang sebenarnya. Seseorang yang sudah terbiasa berbohong cenderung tidak dihormati dan dihindari karena dianggap tidak dapat dipercaya. Bahkan, ketika ia berkata jujur sekalipun, kebenarannya akan tetap diragukan.

BACA JUGA:Ketika Kebohongan Menjadi Senjata: Mengapa Seseorang dengan Gangguan Antisosial Tak Pernah Merasa Bersalah?

Dampak lainnya adalah memburuknya kualitas hubungan interpersonal. Kebohongan memicu ketegangan dan potensi konflik yang tak terselesaikan secara sehat. Dalam lingkungan kerja, misalnya, kebiasaan berbohong bisa merusak reputasi profesional dan menghambat karier. Sedangkan dalam lingkungan keluarga, kejujuran dan transparansi justru diperlukan untuk menjaga keharmonisan dan rasa aman emosional.

Selain itu, berbohong juga bisa merusak citra diri sendiri dan menimbulkan rasa bersalah, kecemasan, dan stres. Kebiasaan ini dapat berdampak buruk pada kesejahteraan mental karena seseorang harus mengingat dan menutup-nutupi kebohongannya. Rasa tidak nyaman ini bisa berlanjut hingga menurunkan rasa percaya diri dan memicu masalah psikologis lebih luas.

BACA JUGA:Ketika Trauma Membentuk Trust Issue: Sulit Percaya Orang Lain Lagi

Dalam konteks membangun kepercayaan, para pakar menegaskan pentingnya kejujuran sebagai kunci. Membangun dan memelihara kepercayaan memerlukan waktu dan konsistensi sikap jujur dalam setiap interaksi. Memilih berkata jujur, walaupun terkadang sulit, akan menguatkan relasi dan memperkokoh reputasi seseorang.

Dengan demikian, kebiasaan sering berbohong jelas menjadi penghambat utama dalam menjalin hubungan yang sehat, sukses, dan bermakna. Oleh sebab itu, menjaga integritas dan kejujuran adalah cara terbaik untuk memperkuat kepercayaan dan membangun kualitas hidup yang lebih baik.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: