Tren Thrifting Merambah Anak Muda: Hemat, Unik, dan Ramah Lingkungan
--ISTIMEWA
RADARTVNEWS.COM – Belanja pakaian tak selalu harus mahal. Bagi anak muda masa kini, tren thrifting atau membeli baju bekas berkualitas justru menjadi pilihan yang lebih stylish dan ekonomis. Selain hemat, pakaian preloved dianggap punya karakter unik yang jarang ditemui di toko konvensional.
Di berbagai kota, termasuk Lampung, pasar baju bekas dan toko thrift semakin ramai dikunjungi. Mulai dari jaket vintage, celana jeans klasik, hingga kemeja branded, semua bisa ditemukan dengan harga miring. Banyak anak muda bahkan mengkreasikannya kembali agar terlihat lebih personal, kekinian, sekaligus mencerminkan identitas diri.
Fenomena thrifting ini bukan sekadar gaya hidup hemat. Banyak generasi muda melakukannya karena kesadaran lingkungan. Dengan membeli baju bekas, mereka merasa ikut mengurangi limbah fesyen yang jumlahnya terus meningkat setiap tahun. Praktik ini pun sejalan dengan tren global yang menekankan pentingnya gaya hidup berkelanjutan.
BACA JUGA:Berburu Outfit Murah Tapi Tetap Stylish ? Ini Dia Tempat Thrifting Populer di Bandar Lampung
Meski sempat mendapat stigma negatif karena dianggap identik dengan barang bekas, kini thrifting justru dianggap keren. Peran selebgram dan influencer fashion di media sosial turut mempercepat popularitasnya. Beragam konten outfit of the day (OOTD) hasil thrifting menjadi inspirasi banyak pengikut, sehingga toko thrift kian menjamur, baik secara offline di pasar tradisional maupun online melalui platform e-commerce.
Ke depan, tren thrifting diperkirakan akan terus bertahan. Selain memberi ruang ekspresi bagi anak muda untuk tampil beda, ia juga menawarkan solusi ramah lingkungan sekaligus menjaga isi dompet tetap aman.
BACA JUGA:Tren Thrifting di Indonesia Meningkat Pesat, Menjadi Pilihan Belanja Ramah Lingkungan dan Ekonomis
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
