BANNER HEADER DISWAY HD

Mengenal Kebaya 'Janggan', Kebaya Trend Kekinian yang Jadi Inovasi Busana Tradisional Modern

Mengenal Kebaya 'Janggan', Kebaya Trend Kekinian yang Jadi Inovasi Busana Tradisional Modern

--Dian Sastrowardoyo / gadis kretek

RADARTVNEWS.COM- Busana tradisional Indonesia terus mengalami transformasi seiring perkembangan zaman.

Salah satu yang paling mencuri perhatian akhir-akhir ini adalah kebaya ‘Janggan’, yang kini menjadi primadona di dunia fashion tanah air. 

Kebaya ini bukan hanya sekadar pakaian adat, melainkan simbol keanggunan, kekuatan, dan kearifan perempuan Jawa yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Asal Usul dan Makna Filosofis

Kebaya Janggan memiliki akar kuat dalam budaya Jawa, khususnya di lingkungan keraton Yogyakarta. Nama “Janggan” sendiri berasal dari kata “jangga” yang berarti leher, atau menurut versi lain, dari motif unik seperti bunga, burung atau naga yang sering menghiasi kainnya. 

Motif ini bukan sekadar hiasan, melainkan memiliki makna filosofis mendalam, seperti simbol status, kekuatan, dan kesucian dalam tradisi keraton.

Bahan yang digunakan pada kebaya jangan umumnya berkualitas tinggi, seperti sutra, brokat, atau tulle, dengan motif tradisional yang kaya detail.

Warna-warna yang dipilih pun beragam, mulai dari putih, krem, pastel, hingga merah, emas, dan hijau, yang mencerminkan kemewahan dan kekhasan budaya Jawa.

Perkembangan dan Inovasi Modern

Seiring perkembangan zaman, kebaya Janggan terus berevolusi. Desainer fashion kini menghadirkan kebaya ini dengan sentuhan modern, seperti potongan yang lebih minimalis, penggunaan bahan yang lebih ringan, serta warna-warna yang lebih berani dan netral.

Aksesori modern seperti bros, dan perhiasan minimalis turut memperkaya tampilan kebaya ini, menjadikannya cocok untuk berbagai acara, baik formal maupun semi-formal.

Kebaya Janggan modern juga semakin populer di kalangan generasi muda, yang ingin tampil stylish tanpa kehilangan identitas budaya. 

Para selebriti tanah air pun kerap mengenakan kebaya ini di berbagai kesempatan, dengan modifikasi personal yang menambah kesan berani dan maskulin, namun tetap elegan.

Misalnya, kebaya Janggan merah dengan inner lace transparan bermotif bunga, seperti yang dikenakan oleh Putri Marino, menampilkan sisi feminin sekaligus maskulin yang seimbang.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: