Potensi Monasit di Bangka Disorot, Sinyal Kebangkitan Industri Mineral Langka Indonesia
--ISTIMEWA
RADARTVNEWS.COM — Pulau Bangka kembali menjadi perhatian publik setelah muncul pembahasan mengenai kandungan mineral langka di wilayah tersebut. Tidak hanya dikenal sebagai penghasil timah, Bangka ternyata juga menyimpan mineral strategis bernama monasit yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan peran penting dalam industri modern.
BACA JUGA:5 Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat: Antara Peluang dan Ancaman
Monasit diketahui mengandung unsur tanah jarang atau rare earth element seperti cerium, lanthanum, dan thorium. Unsur-unsur tersebut merupakan komponen utama dalam pembuatan teknologi canggih, mulai dari baterai kendaraan listrik, turbin angin, chip semikonduktor, hingga sistem pertahanan modern.
Pernyataan Presiden Prabowo mengenai potensi monasit di Bangka yang bernilai Trilyunan memunculkan perhatian baru terhadap kekayaan mineral Indonesia yang selama ini kurang mendapat sorotan. Isu ini juga dianggap sebagai tanda meningkatnya kesadaran nasional terhadap pentingnya pengelolaan sumber daya strategis untuk kemandirian industri di masa depan.
Data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menunjukkan bahwa Indonesia memiliki cadangan rare earth element yang cukup besar, tersebar di beberapa wilayah seperti Bangka Belitung, Kalimantan Barat, dan Sulawesi. Namun, pemanfaatannya masih terbatas karena tantangan dalam proses pemurnian dan belum adanya industri pengolahan yang memadai di dalam negeri.
Sejumlah penelitian dari BRIN juga menegaskan potensi besar kandungan monasit di Bangka Belitung, yang jika dikelola dengan baik dapat memberikan nilai tambah signifikan bagi ekonomi nasional. Pengelolaan sumber daya ini dinilai penting untuk memperkuat kedaulatan industri dan mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor bahan baku teknologi tinggi.
Dengan meningkatnya perhatian terhadap monasit, Bangka kini mulai dilihat bukan hanya sebagai wilayah penghasil timah, tetapi juga sebagai pusat potensi mineral strategis yang dapat mendukung transformasi ekonomi dan industri Indonesia di era baru.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
