Telepon Prabowo ke Trump Langsung Pangkas Tarif Dagang Jadi 19%
--Sumber: Instagram @prabowo
RADARTVNEWS.COM-Hubungan diplomatik Indonesia–Amerika Serikat kembali menjadi sorotan setelah Presiden RI Prabowo Subianto melakukan komunikasi langsung dengan mantan Presiden AS yang juga kandidat kuat dalam pemilu AS 2024, Donald J. Trump. Dalam pembicaraan tersebut, isu utama yang dibahas adalah kerja sama dagang bilateral, terutama terkait tarif ekspor produk unggulan Indonesia ke pasar Amerika.
Secara mengejutkan, hanya beberapa jam setelah percakapan itu berlangsung, diumumkan bahwa tarif dagang atas beberapa komoditas ekspor utama Indonesia — termasuk tekstil, karet, dan produk olahan kelapa sawit — diturunkan menjadi 19%, dari yang sebelumnya mencapai rata-rata 25%.
Langkah Diplomasi Langsung
Menurut keterangan resmi dari Kementerian Luar Negeri, komunikasi antara Presiden Prabowo dan Donald Trump berlangsung pada Selasa malam waktu Jakarta. Meskipun Trump tidak lagi menjabat sebagai presiden, pengaruh politik dan jaringan bisnis globalnya dianggap tetap besar, terutama karena posisinya yang kembali menguat di panggung politik Amerika.
"Presiden Prabowo menekankan pentingnya kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan dan memperjuangkan keadilan tarif untuk negara berkembang seperti Indonesia," ujar Juru Bicara Kemlu, Rina Kurniasari.
Trump, dalam pernyataan di platform sosial medianya, menyebut bahwa Indonesia adalah “mitra penting dan sahabat lama”, dan ia mendukung upaya peningkatan akses pasar untuk produk Indonesia jika dirinya kembali menjabat.
Respons Pasar dan Pengusaha
Turunnya tarif langsung disambut antusias oleh kalangan pelaku industri dan eksportir nasional. Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Arsjad Rasjid, menyatakan bahwa kebijakan ini akan berdampak signifikan bagi daya saing produk Indonesia di pasar global.
“Ini adalah kemenangan diplomasi cepat dan cerdas. Jika benar penurunan tarif ini permanen atau berkelanjutan, dampaknya bisa mendorong ekspor hingga 20% dalam setahun ke depan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
