AHY Ajak Mahasiswa Unila Siap Hadapi Dinamika Global: "Pemuda Harus Jadi Pemimpin Transformatif"
Kunjungan AHY ke Universitas Lampung, Selasa (14/10/2025)--ISTIMEWA
RADARTVNEWS.COM - Suasana aula Universitas Lampung (Unila) terasa berbeda pada Selasa, 14 Oktober 2025.
Mahasiswa dari berbagai fakultas memadati ruangan untuk menyimak langsung kuliah umum dari sosok yang kini tengah menjadi sorotan publik: Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK).
Kehadiran AHY dalam rangka kunjungan kerja di Provinsi Lampung sekaligus memberikan stadium general bertema kesiapan generasi muda menghadapi dinamika global. Dalam forum yang hangat namun sarat makna tersebut, AHY mengajak para mahasiswa untuk membuka mata terhadap tantangan zaman yang semakin kompleks.
“Kita tidak bisa menutup mata dari kenyataan bahwa dunia berubah sangat cepat. Generasi muda harus siap, bukan hanya menjadi penonton, tapi pemain utama dalam perubahan itu,” tegas AHY di hadapan ratusan mahasiswa.
Teknologi, Demografi, dan Krisis Iklim
AHY menyoroti berbagai dinamika global yang kini tengah terjadi. Ia menyebut perubahan demografi, disrupsi teknologi, hingga kemunculan kecerdasan buatan (AI) sebagai faktor yang mengubah wajah dunia kerja dan kehidupan sosial.
“Banyak pekerjaan lama akan hilang, tapi akan muncul jenis pekerjaan baru. Yang bertahan adalah mereka yang cepat belajar dan beradaptasi,” ujarnya.
Tak hanya soal teknologi, AHY juga menyinggung isu yang kian mendesak: krisis iklim dan keberlanjutan lingkungan. Ia menekankan pentingnya transisi energi menuju sumber yang lebih bersih dan terbarukan.
“Kita sedang menghadapi tantangan global yang nyata. Krisis iklim bukan cerita masa depan—itu sudah terjadi sekarang,” tambahnya. “Inovasi dan kepedulian kalian terhadap lingkungan akan menentukan arah masa depan bangsa.”
BACA JUGA:Melawan Kekerasan dari Akar, Ketika Suara Perempuan dan Mahasiswa Bersatu di Lampung
Pemuda: Pilar Utama Masa Depan
Di akhir kuliahnya, AHY menyampaikan pesan kuat kepada mahasiswa Unila: bahwa generasi muda harus menjadi pemimpin yang transformatif, adaptif terhadap perubahan, dan mampu menjawab tantangan zaman dengan semangat inovatif.
“Kalian adalah harapan bangsa. Siapkan diri kalian, bukan hanya untuk menghadapi dunia kerja, tapi juga untuk menjadi pemimpin yang membawa perubahan positif,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
