radartvnews.com – Kabupaten Lampung Timur yang selalu di gembor-gemborkan, satu- satu nya kabupaten penghasil lada terbesar dan merupakan satu-satunya central lada di Provinsi Lampung, ternyata tak sesuai dengan derita para petani nya. Betapa tidak sejak tahun 2016 harga lada di pasaran terus merosot, harga lada kering sebelumnya mencapai Rp 130.000 perkilo nya turun menjadi Rp 70.000 perkilo. Kini sejak bulan April 2017 lalu harga lada kering hanya di bandrol RP 48.000 perkilo nya dan untuk harga lada cangkang ijo yang sebelumnya di hargai Rp 30.000 perkilo nya kini hanya Rp 12.000 perkilogram nya. Terkait persoalan ini, frkasi PKS dan fraksi Gerindra DPRD Lampung Timur secara terang-terangan mengkritik pemkab Lampung Timur, yang terkesan kurang memperhatikan nasib para petani lada. Bahkan kedua nya menilai festival lada yang digelar oleh pebkab pekan lalu ternyata hanya seremoni saja tidak ada hasilnya. (syam/bow)
Fraksi PKS dan Gerindra Soroti Harga Lada
Jumat 04-08-2017,09:53 WIB
Editor : redaksirltv
Kategori :