RADARTVNEWS.COM - Hasil penelitian yang dilakukan oleh University of Wisconsin, yang telah lama menjadi rujukan dalam diskusi mengenai keamanan talenan untuk kebutuhan dapur.
BACA JUGA:Career Anxiety di Kalangan Gen Z: Tekanan Sosial Media Picu Kecemasan Karier
Dalam studi tersebut, peneliti menemukan bahwa 99% bakteri berbahaya yang menempel pada talenan kayu dapat mati dalam waktu sekitar tiga menit. Bakteri yang dimaksud mencakup patogen umum penyebab keracunan makanan seperti Salmonella, Listeria, dan E. coli.
Temuan ini menunjukkan bahwa kayu memiliki kemampuan alami untuk “menjebak” bakteri ke dalam pori-porinya, sehingga bakteri tersebut tidak dapat bertahan atau berkembang biak. Para peneliti dari University of Wisconsin, yang risetnya pertama kali dilakukan oleh ahli mikrobiologi Dean O.
Cliver, seorang pakar keamanan pangan, menjelaskan bahwa struktur serat kayu memungkinkan cairan dan bakteri terserap ke dalam bagian yang lebih dalam, tempat bakteri kemudian mati karena tidak mendapatkan nutrisi maupun kondisi permukaan yang mendukung.
Sementara itu, penelitian yang sama menunjukkan hal berbeda pada talenan berbahan plastik. Meskipun plastik sering dianggap lebih higienis karena permukaannya halus, penelitian menemukan bahwa goresan-goresan kecil akibat pisau justru menjadi tempat bakteri berkembang biak.
Tidak seperti kayu, bakteri dapat bertahan hidup di permukaan plastik bahkan setelah proses pencucian standar, sehingga risiko kontaminasi silang menjadi lebih tinggi.
Temuan tersebut kembali relevan di tengah meningkatnya perhatian masyarakat terhadap keamanan makanan dan kebersihan dapur.
Para ahli keamanan pangan mengingatkan bahwa pemilihan talenan sebaiknya didasarkan pada pemahaman terhadap perilaku bakteri pada setiap material, serta cara perawatan yang tepat.
Para ahli tetap menekankan bahwa apa pun jenis talenan yang digunakan, kebersihan dapur tidak hanya bergantung pada material, tetapi juga pada kebiasaan pengguna: mencuci talenan segera setelah dipakai, memisahkan talenan untuk daging dan sayuran, serta mengganti talenan yang sudah terlalu banyak goresan.
Konten ini menarik perhatian warganet karena banyak orang selama ini menganggap talenan plastik lebih higienis daripada talenan kayu.
Temuan ilmiah ini justru menunjukkan hal yang sebaliknya, sekaligus menjadi pengingat penting bahwa keamanan pangan juga dipengaruhi oleh struktur material yang tidak selalu terlihat oleh mata.
BACA JUGA:Minum Air Putih Segelas Setelah Bangun Tidur Bisa Aktifkan Metabolisme Lebih Cepat