RADARTVNEWS.COM - Di tengah kehidupan modern yang penuh tekanan dan kebisingan, manusia mulai menemukan kembali seni mendengar alam sebagai metode penyembuhan jiwa. Healing sounds atau suara penyembuhan adalah fenomena di mana suara-suara alami seperti aliran sungai, desiran daun, kicauan burung, dan gemerisik angin digunakan untuk menenangkan pikiran dan memperbaiki kesehatan mental.
Healing sounds bukan sekadar suara alam biasa, tapi frekuensi dan ritme suara alami tersebut dianggap dapat menstimulasi otak untuk memproduksi gelombang alpha yang berhubungan dengan relaksasi dan meditasi mendalam. Ini membantu mengurangi stres, kecemasan, dan bahkan meningkatkan kualitas tidur. Praktik memanfaatkan healing sounds sudah ada sejak ribuan tahun lalu dalam berbagai budaya, seperti meditasi Zen di Jepang dan musik terapi tradisional di India. Namun, ilmu modern kini mulai mengkaji secara ilmiah cara kerja suara alami tersebut dalam merangsang sistem saraf parasimpatis. Tidak hanya membantu mental, healing sounds juga dapat menurunkan tekanan darah, menstabilkan detak jantung, dan mempercepat proses pemulihan dari penyakit fisik. Karena itu, terapi suara ini mulai banyak diintegrasikan dalam praktik kesehatan holistik dan wellness centers di seluruh dunia. BACA JUGA:Fenomena “Urban Gravity” di Kota Besar: Bagaimana Gaya Tarik Kota Mempengaruhi Perilaku Manusia Uniknya, healing sounds juga dapat ditemukan dalam aktivitas sederhana seperti berjalan-jalan di hutan atau mendengarkan aliran air di pantai, yang kini dikenal sebagai “earthing” atau “forest bathing.” Aktivitas ini memberikan pengalaman mendalam untuk bersatu dengan alam dan menyembuhkan diri dari keramaian hidup kota. Dengan kemajuan teknologi, healing sounds kini juga dapat diakses melalui aplikasi dan perangkat audio yang dirancang khusus untuk terapi suara, membuat metode ini semakin mudah diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Mendengar alam bukan hanya rekreasi, tapi langkah bijak menjaga kesehatan mental dan fisik dengan cara yang alami, sederhana, dan timeless. BACA JUGA:Menulis Jurnal Harian: Kebiasaan Sederhana yang Bisa Mengubah HidupmuSeni Mendengar Alam: Kekuatan Healing Sounds dan Pengaruhnya pada Kesehatan Mental
Jumat 28-11-2025,19:42 WIB
Reporter : MG - Adelia Cindy
Editor : Jefri Ardi
Kategori :
Terkait
Senin 01-12-2025,19:44 WIB
Kenapa Kita Sering Merasa Deja Vu? Ternyata Ada Alasannya Secara Kesehatan Otak
Senin 01-12-2025,19:32 WIB
Waspada! “Nomophobia” Semakin Tinggi, Banyak Orang Panik Saat Jauh dari Ponsel
Jumat 28-11-2025,19:42 WIB
Seni Mendengar Alam: Kekuatan Healing Sounds dan Pengaruhnya pada Kesehatan Mental
Kamis 27-11-2025,11:40 WIB
Fenomena Emotional Contagion, Ketika Mood Orang Lain Bisa Menular Tanpa Kita Sadari
Kamis 27-11-2025,11:35 WIB
Bahaya Overthinking Makan Sehat yang Diam-Diam Merusak Kesehatan
Terpopuler
Jumat 05-12-2025,12:51 WIB
’Agak Laen: Menyala Pantiku!’ Lampaui 3,1 Juta Penonton dalam Satu Minggu Tayang
Jumat 05-12-2025,08:58 WIB
Hutan dan Satwa Terancam di TN Tesso Nilo, Upaya Terbaru Kemenhut Pasca Banjir Sumatera
Jumat 05-12-2025,11:08 WIB
Bahlil Hentikan Sementara Operasi Tambang Emas Martabe Pasca Banjir Besar di Sumatera
Jumat 05-12-2025,13:18 WIB
Rob Genangi Marina Ancol, Akses Kendaraan Sempat Dialihkan
Jumat 05-12-2025,13:00 WIB
Rekomendasi Enam Film Anak yang Bagus Untuk Ditonton untuk Perkembangan Emosi dan Imajinasi
Terkini
Sabtu 06-12-2025,00:11 WIB
Webtoon Asal Indonesia ‘Virgo and the Sparklings’ Bakal Debut Jadi Drama Korea!
Sabtu 06-12-2025,00:06 WIB
APPLE Rombak Strategi! iPhone Baru Keluar 2 Tahun Sekali Mulai 2026
Jumat 05-12-2025,22:30 WIB
Usai Dilaporkan Inara, Postingan Terbaru Insanul Fahmi Curi Perhatian Netizen
Jumat 05-12-2025,22:02 WIB
Tim SAR Lakukan Pencarian Penumpang KMP Dorothy yang Diduga Terjatuh di Perairan Bakauheni
Jumat 05-12-2025,21:51 WIB