PRINGSEWU, RADARTVNEWS.COM - Universitas Lampung kembali menunjukkan kiprahnya dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan dasar di Indonesia melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). Pada tahun 2025, Tim PkM dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung melaksanakan kegiatan bertajuk “Workshop Peningkatan Literasi Sains dengan Menggunakan Model Guided Inquiry Learning Berbasis PhET Simulations di SD Kabupaten Pringsewu.”
Kegiatan ini dipimpin oleh Ujang Efendi, M.Pd.I. selaku ketua tim, serta didukung oleh para anggota dosen:
• Dr. Muhammad Nurwahidin, M.Ag., M.Si.
• Deviyanti Pangestu, M.Pd.
• Lina Marlina, S.P., M.Si.
Tim juga diperkuat oleh mahasiswa:
• Farhan Iqbal Pratama
• Farida Julia Saputri
• Wiranto Oktavian
Program berlangsung di Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, dengan peserta terdiri dari guru dan kepala sekolah dasar yang sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.
Menghadirkan Model Pembelajaran Baru untuk Meningkatkan Literasi Sains
Literasi sains menjadi salah satu tantangan terbesar pendidikan abad ke-21. Data PISA menunjukkan bahwa kemampuan sains siswa Indonesia masih membutuhkan penguatan signifikan. Di tingkat sekolah dasar Kabupaten Pringsewu, hasil evaluasi awal juga memperlihatkan rendahnya pencapaian literasi sains siswa, serta kurang optimalnya penggunaan model pembelajaran aktif dan teknologi pendukung.
Melihat urgensi tersebut, tim PkM Unila memperkenalkan model Guided Inquiry Learning yang dipadukan dengan PhET Simulations, sebuah media simulasi digital interaktif yang memungkinkan siswa melakukan eksplorasi ilmiah secara aman dan menarik. Pendekatan ini dirancang agar guru mampu membimbing proses penemuan konsep sains secara sistematis, sekaligus menumbuhkan rasa ingin tahu siswa melalui eksperimen virtual.
Alur Kegiatan: Terstruktur, Sistematis, dan Praktis untuk Guru
Kegiatan workshop dirancang dalam beberapa tahapan yang saling terhubung, mengacu pada kebutuhan nyata guru di lapangan: