Transformasi Literasi Sains di Pringsewu: Unila Hadirkan Pelatihan Guided Inquiry Berbasis PhET untuk Guru SD

Minggu 30-11-2025,07:00 WIB
Reporter : Artikel Ilmiah
Editor : Hendarto Setiawan

1. Pretest dan Identifikasi Kebutuhan

Workshop diawali dengan pretest untuk memetakan pemahaman awal guru mengenai model guided inquiry dan penggunaan PhET Simulations. Hasil pretest menunjukkan bahwa sebagian besar guru belum memahami implementasi kedua pendekatan tersebut secara komprehensif.

2. Pemaparan Konsep Pembelajaran Abad 21 dan Literasi Sains

Tim PkM memberikan pemaparan tentang konsep literasi sains, IPAS, strategi pembelajaran inovatif, serta urgensi pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran sains.

3. Pelatihan Penggunaan PhET Simulations

Guru diperkenalkan dengan fitur-fitur utama PhET, seperti:

• simulasi kelistrikan,

• eksperimen virtual,

• analisis data sederhana,

• visualisasi konsep sains abstrak menjadi konkret.

Peserta mencoba langsung menjalankan simulasi menggunakan perangkat masing-masing dengan bimbingan tim.

4. Pendampingan Perancangan Modul Ajar

Guru berlatih menyusun modul ajar yang menggunakan sintaks guided inquiry learning, mulai dari orientasi, merumuskan masalah, pengajuan hipotesis, pengumpulan data, hingga penyimpulan.

5. Role Playing dan Microteaching

Dalam sesi ini, guru mempraktikkan pembelajaran berbasis inkuiri dengan memanfaatkan PhET Simulations. Pendekatan role playing memungkinkan peserta mengalami langsung bagaimana mengelola kelas digital yang interaktif dan berbasis penemuan.

6. Posttest dan Refleksi

Kategori :