Disney Tunda Premiere Zootopia 2 di Hong Kong Usai Kebakaran Besar di Tai Po

Jumat 28-11-2025,15:04 WIB
Reporter : MG-Mia Firianza
Editor : Jefri Ardi

RADARTVNEWS.COM - Hong Kong tengah diguncang duka setelah kebakaran hebat melanda sebuah kompleks apartemen di Tai Po. Tragedi yang menelan banyak korban ini membuat Disney memutuskan untuk membatalkan pemutaran perdana film “Zootopia 2” yang rencananya digelar di Hong Kong Disneyland pada Kamis (27/11) malam.

Pengumuman pembatalan disampaikan langsung melalui akun resmi Hong Kong Disneyland. Dalam pernyataannya, pihak pengelola menyebut seluruh rangkaian acara malam itu, termasuk parade Friendtastic!, atraksi kembang api, dan penampilan penyanyi Joey Yung, pengisi suara Judy Hopps versi sulih suara, turut dibatalkan sebagai bentuk penghormatan.

Pihak taman hiburan menegaskan bahwa keputusan ini diambil untuk menunjukkan solidaritas kepada seluruh warga yang terdampak musibah tersebut.

Kebakaran yang menjadi sorotan ini terjadi di kompleks Wang Fuk Court dan dengan cepat meluas ke beberapa blok bangunan. Peristiwa tersebut menjadi salah satu kebakaran paling mematikan di Hong Kong dalam beberapa tahun terakhir.

Data otoritas setempat mencatat:

• Sedikitnya 83 orang meninggal dunia.

• Lebih dari 75 orang mengalami luka-luka, di antaranya petugas pemadam kebakaran.

• Sekitar 300 penghuni masih hilang dan upaya pencarian terus dilakukan.

BACA JUGA:Disney Siap Rilis Zootopia 2 pada November 2025, Judy dan Nick Hadapi Misteri Ular Berbahaya

BACA JUGA:Disney+ Umumkan Adaptasi Live-Action Komik Horor Aku no Hana Siap Tayang April 2026

Temuan awal menunjukkan api menyebar cepat karena adanya material renovasi seperti perancah bambu dan jaring plastik yang mudah terbakar. Pemerintah juga telah menahan beberapa pihak terkait proyek renovasi karena diduga lalai dalam menjaga standar keselamatan bangunan.

Di tengah situasi duka tersebut, film “Zootopia 2” tetap meraih hasil positif di negara lain. Film animasi terbaru Disney itu mencatat pendapatan pembukaan sekitar 34 juta dolar AS di China, menjadikannya salah satu debut animasi Hollywood paling sukses di negara tersebut.

Secara global, film ini diprediksi akan mengumpulkan lebih dari 140 juta dolar AS hingga akhir pekan. Meski begitu, Disney menegaskan bahwa perayaan dan promosi di Hong Kong dihentikan karena saat ini prioritas utama adalah menghormati para korban tragedi.

Pemerintah Hong Kong terus melakukan pencarian korban, menyediakan tempat penampungan darurat, serta mempersiapkan dukungan bagi warga yang kehilangan tempat tinggal. Peristiwa ini juga memicu desakan agar standar keamanan dan proses renovasi bangunan bertingkat dievaluasi ulang.

Di tengah suasana berkabung, sejumlah acara besar, termasuk gala film Disney, dipilih untuk ditunda sebagai bentuk empati dan kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak.

Kategori :