Korban Tewas Banjir Thailand Bertambah Jadi 33 Orang, Ribuan Warga Masih Terisolasi

RADARTVNEWS.COM - Jumlah korban tewas akibat banjir besar yang melanda Thailand selatan kembali meningkat menjadi 33 orang, menurut laporan otoritas setempat per Rabu (26/11/2025). Bencana ini dipicu hujan ekstrem berhari-hari yang menyebabkan banjir bandang, merendam ribuan rumah, serta memutus akses transportasi di sejumlah wilayah.

Provinsi Hat Yai dan Songkhla menjadi kawasan paling terdampak. Foto-foto yang dirilis menunjukkan warga terpaksa mengungsi menggunakan perahu, sementara sebagian lainnya bertahan di atap rumah menunggu evakuasi. Fasilitas publik, pasar, hingga sejumlah rumah sakit juga ikut terendam banjir tinggi.

Pemerintah Thailand telah mengumumkan status darurat, mengerahkan tim penyelamat, perahu militer, helikopter, dan logistik darurat. Beberapa pasien kritis dari rumah sakit di Hat Yai dipindahkan menggunakan helikopter karena lantai fasilitas medis tersebut mulai tergenang.

BACA JUGA:Turis Korea Ramai-ramai Batalkan Perjalanan ke ASEAN Akibat Kekhawatiran Keamanan

Tidak hanya memutus jalur darat, banjir juga mengganggu jalur udara. Sejumlah penerbangan dari Bangkok menuju Hat Yai dibatalkan akibat kondisi bandara yang tidak aman. Otoritas penerbangan menyebut cuaca ekstrem masih berpotensi mengganggu operasional dalam beberapa hari ke depan.

Sementara itu, Departemen Meteorologi Thailand memperingatkan bahwa wilayah selatan masih berisiko mengalami hujan susulan dan banjir bandang lanjutan. Warga diminta untuk tetap menjauhi daerah aliran sungai dan area rawan longsor.

Meski air mulai surut di beberapa titik, proses pemulihan diperkirakan berlangsung lama. Pemerintah setempat bersama organisasi kemanusiaan mulai melakukan pendataan kerusakan, sementara ribuan warga masih tinggal di pusat-pusat pengungsian.