Kadinkes Lampung Dorong Warga Aktif Mengikuti Program CKG

Senin 24-11-2025,23:36 WIB
Reporter : MG-Ratu Adzkia Nabila Bernatta
Editor : Jefri Ardi

RADARTVNEWS.COM – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Lampung Edwin Rusli mengimbau masyarakat di wilayahnya agar memanfaatkan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang disediakan pemerintah. Ia menegaskan pentingnya deteksi dini penyakit sebagai langkah pencegahan bagi masyarakat.

Edwin menjelaskan bahwa Program CKG masih berjalan hingga menjelang akhir tahun. “Program CKG dari pemerintah bagi masyarakat masih terus dilaksanakan hingga saat ini menjelang akhir tahun,” ujarnya di Bandarlampung, Senin.

Ia menyampaikan ajakan kepada masyarakat yang belum mengikuti pemeriksaan untuk segera memanfaatkannya. Menurut dia, layanan ini membantu mendeteksi penyakit sejak dini sekaligus mempercepat penanganannya.

“Masyarakat bisa mendatangi Puskesmas terdekat atau bisa melalui aplikasi Satu Sehat. Yang belum mengurus agar segera diisi melalui aplikasi Satu Sehat agar segera bisa mendapatkan pelayanan pemeriksaan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan terdekat,” katanya.

Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Lampung per 8 November 2025, tren pelaksanaan CKG menunjukkan 55,58 persen Puskesmas aktif di minggu pertama November. Kabupaten Pringsewu tercatat menjadi daerah dengan capaian tertinggi sebesar 83,52 persen, sedangkan Tulang Bawang Barat berada di posisi terendah dengan 25,89 persen.

BACA JUGA:Rujukan BPJS Berbasis Kompetensi Berlaku Mulai 2026, Kemenkes Pastikan Iuran Tetap

Proporsi dan distribusi program CKG memperlihatkan 23 persen peserta masih dalam proses pelayanan, sementara 77 persen telah menyelesaikan pemeriksaan. Data agregat menunjukkan Lampung Tengah memiliki jumlah peserta terbanyak dengan 164.463 orang, diikuti Bandarlampung 117.827 orang dan Waykanan 107.010 orang.

Mesuji mencatat 85.927 peserta, Lampung Selatan 76.162 peserta, dan Lampung Timur 54.283 peserta. Kabupaten lain seperti Lampung Barat, Metro, Lampung Utara, Tanggamus, Pesawaran, Pringsewu, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, dan Pesisir Barat juga tercatat dalam distribusi tersebut dengan total puluhan ribu peserta.

Untuk kelompok sasaran siswa sekolah menengah pertama (SMP), Bandarlampung mencatat jumlah kehadiran tertinggi dengan 18.806 siswa. Waykanan menyusul dengan 16.178 siswa, disusul Lampung Tengah 11.076 siswa, Lampung Barat 7.391 siswa, dan Metro 7.366 siswa.

Lampung Selatan tercatat menghadirkan 6.877 siswa SMP, Mesuji 4.634 siswa, Pringsewu 4.607 siswa, serta Tulang Bawang Barat 4.526 siswa. Daerah lain seperti Lampung Timur, Lampung Utara, Tulang Bawang, Pesawaran, Tanggamus, dan Pesisir Barat juga berpartisipasi dengan jumlah bervariasi.

Untuk kelompok SMA, Waykanan mencatat 9.176 peserta, menjadikannya daerah dengan jumlah kehadiran tertinggi. Bandarlampung menyusul dengan 8.491 siswa, Metro 5.836 siswa, Lampung Tengah 5.322 siswa, Lampung Barat 4.329 siswa, dan Lampung Selatan 3.491 siswa.

BACA JUGA:Tak Perlu Tunggu Ulang Tahun, Cek Kesehatan Gratis Bisa Diakses Kapan Pun

Selain itu, Mesuji menghadirkan 3.072 siswa SMA, Lampung Timur 1.822 siswa, Lampung Utara 1.692 siswa, Tulang Bawang Barat 1.645 siswa, dan Tulang Bawang 1.521 siswa. Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus, dan Pesisir Barat turut mencatatkan kehadiran siswa sesuai data yang tersaji.

Kelompok sasaran sekolah dasar (SD) mencatat jumlah peserta yang lebih besar. Bandarlampung menjadi daerah dengan jumlah kehadiran tertinggi mencapai 39.033 siswa, diikuti Waykanan 37.186 siswa dan Lampung Tengah 29.585 siswa.

Lampung Selatan mencatat 22.549 siswa SD, Mesuji 14.228 siswa, Lampung Timur 13.769 siswa, serta Tanggamus 12.936 siswa. Sementara daerah seperti Lampung Barat, Tulang Bawang Barat, Pringsewu, Metro, Tulang Bawang, Lampung Utara, Pesawaran, dan Pesisir Barat juga menunjukkan angka partisipasi signifikan.

Kategori :