Kapsul Pulang Rusak, Tiga Astronaut China Masih Terombang Ambing di Orbit Tiangong

Jumat 21-11-2025,20:31 WIB
Reporter : MG-Ratu Adzkia Nabila Bernatta
Editor : Jefri Ardi

RADARTVNEWS.COM – Nasib tiga astronaut China masih belum menemukan kejelasan saat mereka berada di stasiun luar angkasa Tiangong yang terus mengorbit Bumi. Mereka tidak bisa kembali karena kapsul yang seharusnya digunakan untuk pulang mengalami kerusakan serius setelah terkena sampah antariksa pada awal bulan November lalu.

Lembaga Antariksa China atau CMSA menjelaskan bahwa pihaknya sedang menyiapkan pesawat pengganti untuk memastikan kepulangan kru dapat dilakukan. Peluncuran pesawat pengganti tersebut direncanakan pada tanggal dua puluh lima November dua ribu dua puluh lima walaupun waktu pasti kepulangan belum diberikan secara resmi kepada publik.

Tiga taikonaut yang tergabung dalam misi Shenzhou dua puluh satu yaitu Zhang Lu, Wu Fei, dan Zhang Hongzhang saat ini masih melanjutkan rutinitas harian mereka di orbit. Ketiganya menjalankan operasi ilmiah dan pemeliharaan sistem sambil menunggu keputusan serta instruksi lebih lanjut dari CMSA mengenai kondisi perjalanan pulang.

Sejumlah pakar menilai situasi itu cukup mengkhawatirkan karena sampai sekarang CMSA belum merilis rincian terbaru mengenai kondisi kesehatan maupun keamanan ketiga taikonaut tersebut. Minimnya informasi membuat banyak pihak mempertanyakan kesiapan protokol darurat yang tersedia di stasiun Tiangong.

Sebelumnya, tiga astronaut dari misi yang datang lebih awal telah kembali ke Bumi menggunakan kapsul yang masih berfungsi normal. Kepulangan mereka berjalan lancar sehingga tidak menimbulkan hambatan teknis ataupun kendala lainnya yang dapat mengganggu keselamatan.

Kapsul yang digunakan oleh kru sebelumnya merupakan kendaraan yang sama dengan yang membawa Zhang Lu, Wu Fei, dan Zhang Hongzhang ke orbit. Laporan mengenai kondisi ini juga dipublikasikan oleh Science Alert pada Kamis tanggal dua puluh November dua ribu dua puluh lima ketika insiden terungkap secara luas.

BACA JUGA:Kemenangan Raisa di AMI Awards 2025 Hebohkan Publik, Ucapannya Soal Anak dan Pejuang Kanker Banjir Pujian

Peristiwa ini sekaligus menjadi bagian dari rangkaian kasus astronaut yang terdampar di luar angkasa dalam dua tahun terakhir. Pada awal tahun ini dua astronaut NASA sempat terjebak di orbit untuk waktu yang lebih lama akibat masalah teknis yang mereka alami selama misi.

Kedua astronaut tersebut yaitu Butch Wilmore dan Suni Williams akhirnya dapat kembali ke Bumi setelah melalui sembilan bulan penundaan. Kejadian mereka kemudian menjadi perhatian publik dan menegaskan perlunya peningkatan sistem keselamatan dalam setiap misi berawak.

Seorang Senior Engineer dari RAND Corporation bernama Jan Osburg menyatakan bahwa insiden seperti ini seharusnya menjadi peringatan penting bagi seluruh lembaga antariksa. Ia berharap tiga taikonaut China dapat pulang secepat mungkin tanpa hambatan yang berpotensi menimbulkan risiko serius.

Orbit Bumi yang semakin padat oleh sampah antariksa kini menjadi ancaman bagi seluruh kendaraan berawak yang melintas. Pada tahun dua ribu dua puluh satu sampah antariksa pernah menabrak stasiun luar angkasa internasional dan menyebabkan kerusakan pada salah satu bagian struktural pentingnya.

BACA JUGA:Pesawat BRO Skydive Jatuh di Karawang, Semua Korban Dinyatakan Selamat

Dalam beberapa tahun terakhir stasiun luar angkasa internasional juga beberapa kali melakukan manuver penghindaran sampah antariksa agar seluruh kru dapat tetap aman. Situasi ini menunjukkan bahwa keberadaan debris di orbit kini menjadi tantangan serius dalam setiap misi antariksa modern.

Kategori :