RADARTVNEWS.COM - Otoritas Imigrasi Thailand mulai memperketat pengawasan terhadap warga asing yang sering masuk-keluar negara ini. Langkah ini dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan visa bebas yang kadang dimanfaatkan untuk aktivitas ilegal, sekaligus menjaga keamanan bagi wisatawan yang datang secara sah.
Mayor Polisi Cheongron Rimpadee, juru bicara Biro Imigrasi Thailand, mengatakan beberapa orang asing memanfaatkan kemudahan kunjungan singkat tanpa visa untuk tinggal lebih lama melalui visa run. Dengan kebijakan bebas visa, pengunjung dari sejumlah negara bisa tinggal hingga 60 hari, dan dapat diperpanjang 30 hari di kantor imigrasi. Sejak awal 2025, aturan baru menetapkan bahwa pengunjung yang melakukan lebih dari dua kali kunjungan singkat tanpa alasan resmi bisa ditolak masuk. Mereka yang ditolak harus mengajukan visa sesuai tujuan kunjungan, misalnya visa bisnis, pendidikan, pensiun, atau pernikahan. Hingga saat ini, sekitar 2.900 orang telah ditolak masuk karena penyalahgunaan fasilitas bebas visa. Pemeriksaan dilakukan di semua pintu masuk, termasuk bandara dan pos perbatasan yang rawan penyalahgunaan, seperti Mae Sot, serta di kantor imigrasi provinsi untuk perpanjangan izin tinggal sementara. BACA JUGA:AS Akan Tolak Pemohon Visa dengan Obesitas, Diabetes, dan Masalah Kesehatan Mental BACA JUGA:Polda Bali Ingatkan WNA Tak Mahir Berkendara untuk Tidak Mengendarai Motor Sendiri Tujuan dari aturan ini adalah menutup celah yang dimanfaatkan sebagian orang asing untuk kegiatan ilegal seperti penipuan online, pencucian uang, dan bisnis tanpa izin. Kebijakan ini juga menjadi bagian dari upaya nasional Thailand untuk menekan kejahatan siber dan menjaga keamanan negara. WNA yang melanggar aturan akan ditolak masuk, dan mereka yang ingin kembali harus mengajukan visa sesuai tujuan kunjungan. Proses pemeriksaan paspor mungkin sedikit lebih lama, terutama saat musim ramai, namun petugas tambahan akan dikerahkan agar tetap lancar. Dengan aturan baru ini, Thailand berharap dapat mencegah penyalahgunaan visa, menekan aktivitas kriminal, dan tetap menjaga kenyamanan serta keamanan bagi wisatawan sah. Titik perbatasan yang rawan digunakan pelaku kejahatan, seperti Mae Sot, menjadi fokus pengawasan lebih ketat, sehingga negara bisa menutup celah yang dimanfaatkan sebagian orang asing tanpa membatasi wisatawan yang datang dengan tujuan resmi.Thailand Perketat Aturan Visa untuk Cegah Penyalahgunaan oleh Turis Asing
Jumat 21-11-2025,12:44 WIB
Reporter : MG-Mia Firianza
Editor : Jefri Ardi
Kategori :
Terkait
Sabtu 06-12-2025,13:45 WIB
Prabowo Janjikan Bonus Rp1 Miliar Bagi Atlet Peraih Emas SEA Games 2025
Kamis 04-12-2025,09:35 WIB
Thailand Siapkan Bantuan Rp1 Miliar untuk Korban Banjir, Tanpa Proses Birokrasi
Rabu 03-12-2025,11:40 WIB
Indonesia Resmi Kantongi Sertifikat UNESCO untuk Reog, Kolintang, dan Kebaya
Selasa 02-12-2025,19:18 WIB
Banjir Besar di Thailand Tewaskan 162 Warga, Kepala Distrik Dicopot dari Jabatan
Rabu 26-11-2025,21:29 WIB
Korban Tewas Banjir Thailand Bertambah Jadi 33 Orang, Ribuan Warga Masih Terisolasi
Terpopuler
Minggu 07-12-2025,20:55 WIB
Buka Seminar Sekolah Kader Konservasi dan Berkelanjutan (SKKB), Ini Kata Bupati Ela
Senin 08-12-2025,10:23 WIB
Pemerintah Siapkan Huntara bagi Korban Banjir Sumatera, Target Rampung Enam Bulan
Senin 08-12-2025,11:01 WIB
Film ‘Agak Laen: Menyala Pantiku!’ Raih 5 Juta Penonton dalam 11 Hari, Antusiasme Penonton Melesat
Senin 08-12-2025,11:01 WIB
’Agak Laen 2’ Lampaui 4 Juta Penonton dalam 9 Hari, Raih Laju Tontonan Tercepat Awal 2025
Senin 08-12-2025,10:19 WIB
Aksi Solidaritas Puluhan Musisi di Konser “Heal Sumatera” Berhasil Himpun Donasi Rp15 Miliar
Terkini
Senin 08-12-2025,14:11 WIB
Viral WO Catering Tipu Ratusan Pengantin, Kerugan Miliaran Rupiah, Begini Cara Hindari Catering Palsu!
Senin 08-12-2025,14:05 WIB
Netizen Banjiri Doa dan Empati untuk Arhan Setelah Ayahnya Meninggal, Sosok Sang Ayah Dikenang Hangat
Senin 08-12-2025,12:35 WIB
China Eastern Resmikan Rute Super Panjang Shanghai–Buenos Aires, Jadi Penerbangan Komersial Terlama Saat Ini
Senin 08-12-2025,11:50 WIB