Menkes menjelaskan bahwa fasilitas itu memiliki 100 kamar, tiga ruang operasi, serta peralatan kesehatan terkini sebagai hibah dari pemerintah UEA. Ia berharap rumah sakit ini menjadi pusat rujukan jantung untuk wilayah Jawa Tengah.
Menurut Budi, kecanggihan fasilitas di RS Kardiologi Emirates–Indonesia akan dijadikan acuan dalam pembangunan 66 rumah sakit baru di berbagai kabupaten dan kota. Ia memastikan standar teknis akan disesuaikan dengan kebutuhan pelayanan modern.
Presiden Prabowo kemudian meresmikan rumah sakit tersebut dengan menekan tombol peresmian. Dalam penutup, ia menegaskan komitmen pemerintah untuk menghadirkan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Indonesia melalui pembangunan fasilitas modern di seluruh daerah.