‘Dopamin’: Film Thriller Romantis Baru Tentang Krisis Rumah Tangga, Diperankan Angga Yunanda-Shenina Cinnamon

RADARTVNEWS.COM - Film Dopamin menjadi salah satu yang paling dinanti di akhir 2025. Disutradarai oleh Teddy Soeriaatmadja, film ini menjanjikan perpaduan antara kisah cinta, ketegangan psikologis, dan dilema moral dalam kehidupan rumah tangga yang diuji oleh krisis besar. 

BACA JUGA:Film “Keluarga Super Irit” Resmi Hadir di Netflix, Kisah Keluarga Hemat yang Penuh Tawa

Sinopsis & Konflik 

Cerita Dopamin berfokus pada pasangan muda suami-istri, Malik (Angga Yunanda) dan Alya (Shenina Cinnamon), yang hidup mereka berubah total setelah Malik kehilangan pekerjaan dan terjerat utang. Tekanan ekonomi membuat hubungan mereka semakin rapuh, keseharian yang semula damai berubah jadi ladang konflik dan pengorbanan.  

Suatu malam, saat mobil Malik mogok di perjalanan pulang, seorang pria asing muncul dan menawarkan bantuan. Tanpa diduga, mereka mengundang pria itu bermalam di rumah. Namun, keesokan harinya, pria tersebut ditemukan tewas dengan jarum suntik di tangannya. Yang lebih mengejutkan: dia meninggalkan sebuah koper besar berisi uang miliaran rupiah.  

Ketika uang itu menjadi batu loncatan untuk keluar dari kesulitan, muncul dilema besar: apakah mereka akan memanfaatkannya demi kebebasan finansial, atau menyerahkan semuanya ke polisi meski risiko moral dan bahaya mengintai? Konflik inilah yang menjadi inti dari Dopamin, pertarungan batin antara cinta, keputusasaan, dan integritas. 

BACA JUGA:‘Abadi Nan Jaya’ Kini Tayang di Netflix: Film Zombi Indonesia dengan Sentuhan Budaya Lokal

Pemeran & Tim Produksi 

Film ini dibintangi Angga Yunanda sebagai Malik dan Shenina Cinnamon sebagai Alya. Mereka ditemani aktor-aktor berpengalaman seperti Anjasmara, Teuku Rifnu Wikana, Nagra Pakusadewo, dan lainnya. Sutradara sekaligus penulis, Teddy Soeriaatmadja, dikenal lewat gaya emosional dan reflektif dalam mengeksplorasi hubungan manusia.  

Meski bergenre romantis, Dopamin juga menyentuh unsur survival: pasangan muda ini harus saling bergantung dalam situasi ekstrem, bukan hanya karena cinta, tetapi karena keputusasaan. Film ini menggali realita pahit bahwa godaan finansial bisa sangat merusak moral dan membuat seseorang menapaki jalan berbahaya demi harapan hidup yang lebih baik.  

Teddy Soeriaatmadja tidak hanya menghadirkan konflik eksternal, tetapi juga perang psikologis di dalam diri kedua tokohnya: antara integritas dan kebutuhan, antara cinta dan keserakahan. Sebagai penonton, kita diajak mempertanyakan sampai seberapa jauh seseorang rela melanggar prinsip demi keamanan finansial? 

Film Dopamin ini dirilis untuk penonton usia 13 tahun ke atas dan dijadwalkan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 13 November 2025.