RADARTVNEWS.COM - Debat anggaran di parlemen Belanda pekan ini memicu momen simbolik yang menjadi perbincangan publik. Suasana sidang sempat memanas ketika beberapa anggota parlemen menunjukkan simbol-simbol politik melalui pakaian dan aksesoris, sebuah praktik yang menimbulkan perdebatan soal batas netralitas ruang legislatif.
Dalam konteks ini, sejumlah anggota memilih cara berbeda untuk menyampaikan pendirian politik mereka, antara lain lewat pin, pita, maupun motif pakaian. BACA JUGA:KTT PBB Memanas: Prancis-Saudi Dorong Solusi Dua Negara, AS-Israel Ancam Boikot Salah satu kejadian yang cepat menyebar di media sosial menunjukkan reaksi beragam dari politisi dan publik. Beberapa anggota partai menampilkan simbol dukungan terhadap isu internasional yang sedang hangat, sementara pimpinan sidang berupaya menegakkan aturan tentang netralitas simbolik di ruang rapat. Fenomena penggunaan simbol non-bendera, seperti motif buah semangka, bukanlah kebetulan. Dalam beberapa dekade terakhir, semangka dipakai oleh kelompok pro-Palestina sebagai representasi warna bendera Palestina ketika penggunaan bendera itu sendiri dibatasi atau dilarang dalam sejumlah konteks. Penggunaan simbol alternatif semacam ini kerap muncul di aksi-aksi solidaritas sebagai cara kreatif menyampaikan pesan politik. Di tengah kontroversi tersebut, sebagian warga memberikan respons positif terhadap cara-cara simbolik yang relatif damai; mereka memuji kreativitas dan keberanian untuk menyampaikan sikap tanpa melakukan tindakan yang melanggar tata tertib secara eksplisit. BACA JUGA:Inggris, Kanada, dan Australia Resmi Akui Palestina: Pernyataan Mark Carney Sementara itu, ada pula pihak yang mempertanyakan apakah simbol-simbol semacam itu tetap menodai prinsip netralitas ruang legislatif yang semestinya bebas dari provokasi politik simbolik. Puncak peristiwa yang paling mendapat sorotanresmi dan menjadi inti berita terjadi saat anggota parlemen Esther Ouwehand diminta meninggalkan ruang sidang karena busana yang dinilai menampilkan warna bendera Palestina, ia memilih keluar sebagai bentuk protes, lalu kembali beberapa saat kemudian mengenakan atasan bermotif semangka dan diizinkan melanjutkan pidatonya. Aksi itu menjadi simbol perlawanan simbolik sekaligus panggilan pada perdebatan publik tentang batas ekspresi politik dalam forum resmi.Dilarang Pakai Baju Bendera Palestina, Anggota DPR Belanda Balas dengan Motif Semangka
Senin 22-09-2025,21:51 WIB
Reporter : MG - Alfi Sahrin
Editor : Jefri Ardi
Kategori :
Terkait
Rabu 10-12-2025,21:56 WIB
Beluga di Akuarium Tiongkok Semburkan Air ke Pria yang Merokok, Ternyata Bagian dari Rekaman Edukasi
Rabu 10-12-2025,21:47 WIB
Paramount Skydance Tawarkan Rp 1.810 Triliun untuk Akuisisi Warner Bros, Salip Penawaran Netflix
Jumat 05-12-2025,17:47 WIB
Malaysia Resmi Lanjutkan Pencarian MH370, Operasi Dimulai 30 Desember 2025
Rabu 03-12-2025,21:25 WIB
Reno, Satwa K-9 Polda Riau yang Gugur Saat Bantu Evakuasi Korban Longsor di Agam
Rabu 03-12-2025,19:47 WIB
Sejumlah Publik Figur Bantu Miliaran Rupiah untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatera
Terpopuler
Senin 22-12-2025,20:19 WIB
Amanah Besar Di Pundak Firmansyah Alfian, Nahkodai DPD PAN Bandarlampung Periode 2024 – 2029
Senin 22-12-2025,20:49 WIB
Lapor Bu Ela, Isunya Kadis LH PERKIM Lamtim Diduga Minta Jatah Proyek
Senin 22-12-2025,19:27 WIB
Penanganan Perkara Ban Truk Copot Tabrak Mobil, Pelapor Minta Penjelasan Terbuka Propam Polda Lampung
Terkini
Senin 22-12-2025,20:49 WIB
Lapor Bu Ela, Isunya Kadis LH PERKIM Lamtim Diduga Minta Jatah Proyek
Senin 22-12-2025,20:19 WIB
Amanah Besar Di Pundak Firmansyah Alfian, Nahkodai DPD PAN Bandarlampung Periode 2024 – 2029
Senin 22-12-2025,19:27 WIB
Penanganan Perkara Ban Truk Copot Tabrak Mobil, Pelapor Minta Penjelasan Terbuka Propam Polda Lampung
Jumat 19-12-2025,20:53 WIB
Antusiasme Advokat DPC Peradi Bandar Lampung Ikuti Sosialisasi Penerapan KUHP dan KUHAP Baru
Kamis 18-12-2025,09:13 WIB