RADARTVNEWS.COM - Pendaftaran CPNS selalu menjadi momen yang ditunggu banyak orang, termasuk menjelang tahun 2026. Namun hingga kini, belum ada pengumuman resmi dari pemerintah terkait jadwal seleksi CPNS 2026.
Semua informasi yang beredar masih berupa prediksi, sementara keputusan final tetap menunggu arahan Presiden dan Kementerian terkait.
Belum Ada Arahan Resmi
Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PAN-RB, Rini Widyantini, menegaskan: “Belum ada arahan dari Bapak Presiden.” Pernyataan ini menegaskan bahwa jadwal maupun formasi CPNS 2026 belum ditetapkan secara resmi.
Selain itu, Menteri Keuangan juga mengingatkan bahwa rekrutmen CPNS harus menyesuaikan dengan kemampuan anggaran negara. Faktor kapasitas fiskal akan sangat menentukan berapa formasi yang bisa dibuka dan kapan prosesnya dimulai.
Mengapa Jadwal Belum Ditentukan?
Ada beberapa alasan mengapa jadwal rekrutmen CPNS 2026 belum diumumkan:
Proses seleksi sebelumnya masih berjalan – Pemerintah sedang merampungkan tahapan pengangkatan CPNS dan PPPK dari rekrutmen 2024/2025.
Pemetaan kebutuhan formasi – Setiap instansi pusat dan daerah harus mengajukan kebutuhan PNS sesuai rencana lima tahunan.
Pertimbangan anggaran negara – Jumlah formasi yang dibuka bergantung pada kondisi keuangan negara.BACA JUGA:Pemerintah Beri Sinyal Kuat, Rekrutmen CPNS 2026 Diproyeksikan Segera Dibuka
Pola Tahun Sebelumnya: Perkiraan Waktu Pendaftaran
Meski belum ada jadwal resmi, pola rekrutmen CPNS sebelumnya bisa dijadikan gambaran:
- Agustus – Oktober: biasanya menjadi periode pembukaan pendaftaran.
- November – Desember: tahap seleksi administrasi dan pelaksanaan SKD (Seleksi Kompetensi Dasar).
- Awal 2026: kemungkinan berlangsung SKB (Seleksi Kompetensi Bidang) dan pengumuman hasil akhir.
Catatan: Jadwal di atas hanya prediksi, bukan keputusan resmi. Informasi valid hanya akan diumumkan melalui situs BKN (bkn.go.id, sscasn.bkn.go.id) dan Kementerian PAN-RB.
Tips Persiapan Sejak Dini
Sambil menunggu kepastian jadwal, calon pelamar bisa menyiapkan diri dengan langkah berikut:
- Lengkapi dokumen penting: KTP, ijazah, transkrip nilai, dan dokumen pendukung lain.
- Pastikan akun SSCASN aktif dan data pribadi sesuai dokumen asli.
- Latihan soal SKD (TWK, TIU, TKP) untuk memperkuat persiapan tes.
- Rutin pantau pengumuman di situs resmi pemerintah agar tidak tertipu informasi hoaks.