Hendrar Prihadi Dicopot dari Kepala LKPP, PDIP Hormati Keputusan Presiden Prabowo

Jumat 19-09-2025,22:14 WIB

Reporter : MG - Aulia Suspadila

Editor : Jefri Ardi

RADARTVNEWS.COM - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kebagian sorotan setelah kadernya, Hendrar Prihadi alias Hendi, dicopot dari jabatan sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) oleh Presiden Prabowo Subianto. Pergantian ini menjadi bagian dari reshuffle kabinet ketiga pada tahun pertama pemerintahan Prabowo-Gibran.

Hendrar Prihadi secara resmi dicopot dari jabatan Kepala LKPP pada Rabu (17 September 2025). Ia digantikan oleh Sarah Sadiqa , yang ditunjuk menggantikannya sebagai pimpinan lembaga tersebut.

Selain Hendi, reshuffle ini juga mencakup pergantian posisi lain, seperti Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, Budi Gunawan dicopot dari jabatan tersebut. PDIP menegaskan bahwa pihaknya menghormati keputusan presiden dan melihat pencopotan sebagai bagian dari hak prerogatif eksekutif.

PDIP merespons secara resmi pencopotan tersebut dengan mengutarakan bahwa mereka menghormati keputusan presiden. Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah, menyatakan bahwa Hendi telah lama menjabat di posisi LKPP, sehingga pergantian dianggap wajar dan sejalan dengan tanggung jawab eksekutif yang dimiliki presiden.

BACA JUGA:Reshuffle Kabinet Merah Putih Jilid III, Prabowo Lantik 11 Pejabat Baru di Istana Negara

PDIP juga menegaskan bahwa mereka memilih tetap berada di luar kabinet sebagai bagian dari strategi politik sebagai penyeimbang pemerintahan. Sikap politik ini diperkuat sejak Rakernas 2024 dan Kongres PDIP 2025. Ganjar Pranowo dalam keterangannya mengatakan bahwa PDIP sejak awal tidak berada di posisi pemerintahan eksekutif pusat.

Pencopotan Hendi dari LKPP punya dampak cukup signifikan, tidak hanya bagi PDIP tetapi bagi pengelolaan pengadaan barang/jasa pemerintah secara umum. LKPP adalah lembaga strategis yang mengatur kebijakan pengadaan barang dan jasa nasional, sehingga pergantian kepemimpinannya bisa memicu penyesuaian kebijakan atau evaluasi regulasi internal.

PDIP, meskipun tidak di posisi kabinet, diharapkan tetap memberikan pengawasan terhadap kebijakan pemerintah guna menjaga prinsip transparansi, akuntabilitas, dan kepentingan publik. Konsep partai penyeimbang menjadi sorotan penting, ketika partai bukan bagian dari kabinet namun tetap menjadi pengawas kritikal.

Tags : #sarah sadiqa #reshuffle kabinet 2025 #pdi perjuangan #kepala lkpp #hendrar prihadi

Kategori :

Hendrar Prihadi Dicopot dari Kepala LKPP, PDIP Hormati Keputusan Presiden Prabowo

Terkait

Hendrar Prihadi Dicopot dari Kepala LKPP, PDIP Hormati Keputusan Presiden Prabowo

Anggota DPRD PDIP DKI Jakarta Meninggal Diatas Panggung Halalbihalal, Ini Kronologinya

Nasib Ketua Golkar Arinal Djunaidi Maju Pilgub Lampung : Diabaikan Golkar, Diambil PDI Perjuangan?

PDIP Lanjut Beri Rekom Calon Kada: Ada Nama Hamartoni – Romli, Fauzi - Laras, Wahdi – Qom dan Ardito - Komang

Dilaporkan Gunakan Ijazah Palsu, Ini Kata Caleg PDIP Terpilih

Terpopuler

Jepang Cabut Peringatan Tsunami Setelah Gempa 7,6 Magnitudo Guncang Misawa dan Pantai Utara

Bulog Siapkan 5.000 Ton Beras untuk Warga Terdampak Bencana di Sumut

Korban Jiwa Bencana di Sumatera Utara Bertambah Jadi 338 Orang

BMKG: Hujan Petir Berpotensi Landa Kota-Kota Besar, Termasuk Bandarlampung

Pemerintah Beri Bantuan Hidup Rp1,25 Juta/Bulan bagi Mahasiswa Korban Bencana Sumatera

Terkini

IOC Bekukan Proses, Indonesia Masih Kejar Tuan Rumah Olimpiade 2036

China Kembangkan “Pil Panjang Umur”, Diklaim Bisa Membuat Manusia Hidup Lebih dari 100 Tahun

Anak Gajah Betina Lahir di Taman Nasional Way Kambas, Diberi Nama Heti

Puluhan Warga di Lampung Timur Masuk Dalam Pemantauan Kesbangpol Terkait Aktivitas Keagamaan Non-Mainstream

Polda Banten Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrem dan Aktivitas Anak Krakatau