1. Membuang Sampah Sembarangan
Sampah plastik, bungkus makanan, tisu basah—semuanya harus kamu bawa turun. Jangan tinggalkan jejak dalam bentuk apapun yang bisa merusak alam.
2. Merusak Tanaman atau Membawa Pulang Bunga Edelweiss
Edelweiss itu dilindungi. Cantik buat dilihat, tapi bukan buat dipetik. Begitu juga tanaman lainnya—biarkan tetap tumbuh di tempatnya.
3. Membuat Api Unggun Sembarangan
Kecuali di tempat yang memang disediakan atau diperbolehkan, jangan coba-coba bikin api unggun. Risiko kebakaran hutan itu nyata, dan seringkali akibat kecerobohan kecil.
4. Berisik dan Mengganggu Ketertiban
Gunung bukan tempat buat teriak-teriak atau nyetel musik kencang. Selain mengganggu pendaki lain, suara bising bisa mengganggu hewan liar juga.
BACA JUGA:Rekomendasi Merek Perlengkapan Naik Gunung Lokal: Kualitas Lokal, Rasa Internasional
5. Menulis atau Coret-Coret di Batu dan Pohon
Cap jempol kamu nggak perlu abadi di batu puncak. Coretan di alam itu merusak, bukan keren. Simpan kenanganmu lewat foto atau jurnal pribadi saja.
Naik gunung itu bukan cuma soal fisik, tapi juga soal sikap dan tanggung jawab. Alam sudah kasih kita keindahan luar biasa, jadi tugas kita untuk menjaganya. Dengan tahu apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan, kamu nggak cuma jadi pendaki yang keren, tapi juga pendaki yang peduli.
Jadi, lain kali kamu naik gunung, pastikan kamu bawa bekal, semangat, dan etika yang baik. Alam akan selalu menyambut, asal kita tahu cara bersikap.