RADARTVNEWS.COM - Siapa yang tidak pernah menggunakan media sosial dan kemudian tanpa disadari membandingkan kehidupan orang lain dengan dirinya sendiri? Tidak hanya suka nge-scroll, fenomena ini sering menyebabkan kecemasan, iri, dan ketidakpuasan hidup. Dengan kata lain, FOMO juga dikenal sebagai Fear of Missing Out sedang menjadi perhatian utama di era teknologi yang penuh dengan "highlight reels" ini.
Apa Sebenarnya FOMO itu?
FOMO adalah perasaan takut atau kecemasan saat Anda merasa "ketinggalan" sesuatu yang menarik, penting, atau tren. Ketika kita melihat postingan teman yang terus liburan, kemajuan karir, atau sekadar kumpul-kumpul yang seru, emosi ini menjadi lebih kuat. Akibatnya, kita sering merasa kurang dan tergoda untuk mengikuti semua tren dan aktivitas, meskipun itu mungkin tidak sesuai dengan kebutuhan atau kebahagiaan kita sendiri.
Kenapa Siklus "Scroll, Iri, Repeat" Bisa Berbahaya?
Pola scrolling di media sosial mungkin tak berujung:
Scroll: Saat Anda membuka aplikasi, Anda dapat melihat unggahan orang lain yang tampak bahagia, berhasil, dan selalu terhubung.
Iri: Merasa minder atau tidak cukup, atau bahkan iri, karena merasa tertinggal atau hidup sendiri tidak menarik.
Repeat: Ini terus terjadi, bukan berhenti, dan perasaan buruk menjadi lebih kuat.
Tidak disadari, rutinitas ini mengurangi rasa syukur dan kemampuan untuk menikmati hidup dengan apa yang ada. Bahkan, tidak jarang ada tekanan untuk selalu "ikut" dalam hal tren fashion, tempat nongkrong, dan pencapaian hidup.
Dampak negatifnya FOMO terhadap kesehatan mental
• Membuat Anda cemas dan tertekan karena selalu tertinggal dari orang lain.
• Rendah diri karena kebiasaan membandingkan postingan orang lain dengan pencapaian pribadi
• Hilang fokus karena terlalu sibuk mengejar validasi atau "eksis" di media sosial.
•Kurang menikmati kehidupan nyata karena selalu merasa hidup orang lain lebih menarik untuk diikuti.
BACA JUGA:Jadi Trend di Medsos, Yuk Ubah FOMO ke JOMO!, Ini Langkahnya