RADARTVNEWS.COM - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi mengumumkan tiga kader yang lolos verifikasi sebagai calon Ketua Umum DPP PSI periode 2025-2030.
Pengumuman ini disampaikan oleh Ketua Steering Committee Kongres PSI, Andy Budiman, pada Selasa (24/6/2025) di kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, menjelang pelaksanaan Kongres Pemilihan Raya PSI yang dijadwalkan berlangsung pada Juli 2025 di Solo, Jawa Tengah.
Tiga calon ketua umum tersebut adalah Ronald Aristone Sinaga atau yang dikenal dengan sapaan Bro Ron, Kaesang Pangarep, dan Agus Mulyono Herlambang. Bro Ron menjadi pendaftar pertama pada 18 Juni 2025 dengan membawa dukungan dari 6 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 36 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI di seluruh Indonesia.
Sosok Bro Ron dikenal sebagai kader yang inovatif dan memiliki pengalaman panjang dalam organisasi PSI, serta mendapat sambutan hangat dari para kader saat mendaftar.
Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden ke-7 Joko Widodo, mendaftarkan diri pada 21 Juni 2025 dengan dukungan terbesar, yaitu dari 10 DPW dan 75 DPD. Sebagai ketua umum petahana, Kaesang mengaku masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, terutama terkait restrukturisasi di tubuh DPP, DPW, dan DPD PSI.
Ia juga mengajukan cuti dari jabatannya selama proses pemilihan berlangsung agar fokus pada kontestasi ini.
Calon ketiga yang mendaftar sebagai Ketua Umum PSI adalah Agus Mulyono Herlambang, mantan Ketua Umum PB PMII periode 2017–2021. Ia resmi mendaftarkan diri pada hari terakhir pendaftaran, yaitu 23 Juni 2025, dengan dukungan dari 6 DPW dan 24 DPD PSI.
Agus menyatakan bahwa keputusannya maju diambil setelah memastikan Presiden Joko Widodo tidak akan mencalonkan diri. Sebagai seorang santri, ia menyebut Jokowi sebagai gurunya dan merasa tidak pantas untuk "bersaing dengan sang kiai."
Ia juga menegaskan bahwa langkahnya mencalonkan diri merupakan bentuk amanah dari banyak kader PSI dan menyatakan keyakinannya dapat bersaing secara sehat dengan kandidat lain.
Ketua Steering Committee Kongres PSI, Andy Budiman, menegaskan bahwa ketiga calon telah memenuhi persyaratan administrasi dan dukungan minimal yang ditetapkan, yakni dukungan dari minimal 5 DPW dan 20 DPD.
Proses kampanye para calon akan berlangsung mulai 19 Juni hingga 11 Juli 2025, diikuti dengan pemungutan suara pada 12-19 Juli 2025. Hasil pemilihan akan diumumkan pada Kongres PSI tanggal 19-20 Juli 2025 di Solo.
Isu mengenai kemungkinan Presiden Joko Widodo maju sebagai calon ketua umum PSI akhirnya dipastikan tidak terjadi, setelah masa pendaftaran ditutup tanpa nama Jokowi dalam daftar calon.
Kaesang dan Agus sama-sama menegaskan bahwa keputusan maju sebagai calon ketua umum merupakan hasil diskusi dan pertimbangan matang, serta tidak ada persaingan pribadi dengan Presiden Jokowi.