Mitos Atau Fakta Menyetrika Sambil Menyalakan Kipas Bisa Sebabkan Paru-Paru Basah? Ini Penjelasan Medisnya

Rabu 11-06-2025,09:47 WIB
Reporter : Oktavia Anggraeni
Editor : Jefri Ardi

RADARTVNEWS.COM– Muncul kembali kekhawatiran di masyarakat terkait kebiasaan menyetrika pakaian sambil menggunakan kipas angin. Banyak yang percaya bahwa meniupkan angin langsung ke tubuh saat berkeringat dapat menyebabkan “paru-paru basah”. Tapi, apakah anggapan ini benar secara medis?

Menurut dr. Riza Mahendra, Sp.P, spesialis paru dari RS Persahabatan Jakarta, istilah “paru-paru basah” sebenarnya bukan istilah medis yang tepat. Dalam dunia medis, kondisi yang sering diasosiasikan dengan "paru-paru basah" adalah pneumonia, yaitu infeksi paru-paru akibat virus, bakteri, atau jamur.

“Kena kipas saat berkeringat tidak secara langsung menyebabkan pneumonia. Namun, paparan udara dingin bisa menurunkan daya tahan tubuh sementara, yang berpotensi memicu infeksi bila ada paparan kuman,” jelas dr. Riza.

Keringat, Udara Dingin, dan Daya Tahan Tubuh

Saat menyetrika, tubuh cenderung mengeluarkan keringat. Bila setelahnya langsung terkena hembusan kipas atau AC, tubuh mengalami perubahan suhu mendadak yang bisa membuat sistem imun bekerja ekstra. Bagi sebagian orang, terutama yang memiliki riwayat gangguan pernapasan atau daya tahan tubuh lemah, ini bisa meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan atas.

Namun, perlu ditegaskan bahwa kipas angin bukan penyebab langsung pneumonia. Penyebab utama tetaplah mikroorganisme, bukan angin atau suhu dingin itu sendiri.

Tips Aman Menyetrika dengan Kipas Angin

Bagi yang tetap ingin merasa nyaman saat menyetrika, berikut beberapa tips:

-Gunakan kipas angin dengan arah tidak langsung ke tubuh.

-Ganti pakaian basah oleh keringat setelah selesai beraktivitas.

-Minum cukup air untuk menjaga hidrasi tubuh.

-Jaga ventilasi ruangan agar udara tetap bersih dan sehat.

Mitos bahwa menyetrika sambil kipasan bisa menyebabkan paru-paru basah tidak sepenuhnya benar, tetapi tetap ada potensi gangguan kesehatan jika tubuh mengalami perubahan suhu ekstrem secara tiba-tiba. Yang terpenting adalah menjaga kebersihan, daya tahan tubuh, dan memastikan ventilasi ruangan tetap baik saat beraktivitas di dalam rumah.

Kategori :