Lampung Selatan, RADARTVNEWS.COM – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Lampung Selatan mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang tengah melanda wilayah setempat. Hujan deras yang disertai angin kencang diperkirakan akan terus terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Imbauan ini disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Damkar, Rully Fikriansyah, di Kalianda pada Selasa (13/5/2025). Ia menegaskan bahwa peringatan dini telah dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait hujan intensitas tinggi dan angin kencang yang melanda hampir seluruh kecamatan di Lampung Selatan.
"BMKG sudah memberikan peringatan dini cuaca ekstrem. Kami mengimbau warga untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan, terutama saat malam hari ketika intensitas hujan dan angin cukup tinggi," kata Rully.
Cuaca buruk ini telah berdampak pada sejumlah kecamatan, mulai dari Natar, Tanjung Bintang, Kalianda, Sidomulyo, Katibung, Penengahan, hingga Bakauheni. Petugas juga mencatat adanya potensi tinggi terhadap bencana seperti pohon tumbang, banjir, hingga tanah longsor.
Rully mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di luar ruangan ketika hujan deras dan angin kencang terjadi, serta tidak berteduh di bawah pohon besar yang rawan tumbang.
"Kami juga minta warga yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor agar meningkatkan kesiapsiagaan. Jika terjadi hujan deras dalam waktu lama, segera cari lokasi yang lebih aman untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
Sebagai langkah antisipasi, Damkarmat Lampung Selatan telah menyiagakan seluruh personelnya untuk merespons cepat apabila terjadi situasi darurat. Mereka juga membuka jalur komunikasi terbuka bagi warga untuk segera melapor jika terjadi genangan air, banjir, atau kejadian darurat lainnya.
“Kami siap merespons laporan dari masyarakat. Jadi bila ada kejadian pohon tumbang, banjir, atau bahaya lainnya akibat cuaca ekstrem, segera hubungi petugas Damkarmat atau BPBD setempat,” tambah Rully.
Cuaca ekstrem diperkirakan masih akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan. Oleh karena itu, masyarakat diimbau terus mengikuti informasi cuaca dari kanal resmi BMKG dan tidak mudah percaya pada informasi tidak valid.