Viral Content Creator 'Sadbor' Terjerat Kasus Promosi Judi Online: Masih Bisa Joget 'Ayam Patuk' Dalam Tahanan

Rabu 06-11-2024,11:38 WIB
Reporter : MG - 23 - Aida Desmayanti
Editor : Hendarto Setiawan

RADARTVNEWS.COM - Gunawan 'Sadbor', sosok yang mencuri perhatian publik dengan tarian 'ayam patuk'-nya di TikTok, kini menghadapi babak baru yang tak terduga dalam hidupnya.

Perjalanannya dari seorang content creator viral hingga tersangka kasus promosi judi online menjadi sorotan berbagai kalangan, menggambarkan sisi lain dari kesuksesan di media sosial.

Meski kini berstatus sebagai tersangka kasus promosi judi online, semangat menghibur Gunawan 'Sadbor' tampaknya tak pernah padam.

Sebuah video yang viral di media sosial menunjukkan sisi lain dari kehidupan Sadbor di balik jeruji besi, di mana ia masih mampu membawa keceriaan meski dalam situasi yang berbeda.

Video yang diunggah oleh akun Instagram @cerita_sangattaku memperlihatkan momen unik di dalam tahanan, di mana Sadbor, yang kini mengenakan seragam tahanan berwarna oranye, tetap menunjukkan bakat menghiburnya. 

Bersama rekannya, A Supendi alias Toed, Sadbor mempertontonkan tarian 'ayam patuk' yang telah membuatnya terkenal di platform TikTok.

Dalam rekaman tersebut, terlihat bagaimana Sadbor dan rekannya menghibur sesama tahanan yang mengenakan seragam biru. 

Keduanya tampak menghayati setiap gerakan, seolah sedang melakukan siaran langsung seperti biasanya. Para penonton yang merupakan sesama tahanan terlihat menikmati pertunjukan ini.

Momen ini menggambarkan kualitas kehidupan seorang content creator yang terjerat kasus hukum. Di satu sisi, bakatnya untuk menghibur tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari identitasnya.

Namun di sisi lain, seragam oranye yang dikenakannya menjadi pengingat akan konsekuensi dari pilihan yang telah diambilnya.

Sebelum kontroversi ini mencuat, Sadbor telah membawa angin segar bagi perekonomian Kampung Margasari, Bojongkembar, Cikembar, Sukabumi. 

Kepala Desa Saeban Iskandar mengonfirmasi bahwa aktivitas live TikTok Sadbor mampu menghasilkan pendapatan hingga Rp700.000 per hari, membawa dampak positif bagi kesejahteraan warga setempat. Kehadirannya tidak hanya menghibur tetapi juga membawa harapan bagi masyarakat sekitar.

Namun, kisah sukses ini mengambil arah yang kelam ketika pada 31 Oktober 2024, Polres Sukabumi menangkap Sadbor atas dugaan promosi judi online. 

Ironisnya, sehari sebelum penangkapan, Sadbor sempat membuat video klarifikasi yang membantah keterlibatan timnya dengan aktivitas judi online, sebuah upaya terakhir yang gagal menyelamatkan reputasinya.

Kasus ini terungkap melalui investigasi gabungan yang melibatkan patroli siber Satreskrim Polres Sukabumi, Dirsiber Polda Jawa Barat, dan Ditsiber Bareskrim Mabes Polri. 

Kategori :