Palenque: Kota Maya yang Tersembunyi di Hutan Meksiko

Senin 28-10-2024,20:25 WIB
Reporter : MG-15 Bagus Darmawan
Editor : Jefri Ardi

LAMPUNG, RADARTVNEWS.COM - Di tengah lebatnya hutan hujan Chiapas, Meksiko, tersembunyi sebuah kota kuno yang menjadi saksi bisu dari kejayaan peradaban Maya. Palenque, dengan arsitektur megahnya yang muncul di antara kabut pagi, telah memukau para arkeolog dan pengunjung selama berabad-abad. Kota ini, yang dikenal oleh penduduk Maya kuno sebagai Lakamha atau "Tempat Air Besar", merupakan salah satu dari situs arkeologi paling menakjubkan yang ada di Amerika Tengah.

Palenque mencapai masa keemasannya sekitar pada abad ke-7 Masehi di bawah pemerintahan K'inich Janaab Pakal, atau yang lebih dikenal sebagai Pakal Yang Agung. Selama masa pemerintahannya yang berlangsung 68 tahun, kota ini bertransformasi menjadi pusat kekuasaan yang sangat mengagumkan dengan arsitektur, seni, dan matematika yang sangat maju untuk zamannya.

BACA JUGA:Great Zimbabwe: Keajaiban Afrika yang Hilang dari Sejarah

Kompleks istana Palenque membentang seluas 2,5 hektar dan menjulang setinggi delapan tingkat, memperlihatkan kemahiran arsitektur Maya yang luar biasa. Bangunan ini dilengkapi dengan sistem drainase yang canggih dan akustik yang memungkinkan penguasa berbicara kepada rakyatnya dari atas istana. Atap sisir yang khas, relief yang detail, dan stuko yang rumit menunjukkan keahlian para seniman Maya dalam mengolah batu kapur lokal.

Kuil Inscripsi, yang merupakan struktur paling terkenal di Palenque, menyimpan makam Raja Pakal yang ditemukan pada tahun 1952. Penemuan makam ini menjadi salah satu penemuan arkeologi terpenting dalam sejarah penelitian Maya. Di dalam makam, para arkeolog menemukan Raja Pakal terbaring dengan topeng giok yang menawan, perhiasan yang rumit, dan artefak berharga lainnya yang menggambarkan kemewahan dan kompleksitas budaya Maya.

BACA JUGA:Mohenjo-daro: Misteri Peradaban Lembah Indus yang Menghilang

Palenque juga terkenal dengan hieroglif-hieroglifnya yang terperinci. Panel-panel batu yang terukir dengan indah menceritakan sejarah dinasti penguasa kota, hubungan diplomatik dengan kota-kota Maya lainnya, dan berbagai ritual keagamaan. Teks-teks ini juga telah membantu para ahli memahami lebih dalam tentang politik, agama, dan kehidupan sehari-hari masyarakat Maya.

Sistem irigasi Palenque menunjukkan pemahaman mendalam masyarakat Maya tentang hidrolik. Mereka membangun akueduk dan saluran air bawah tanah yang rumit untuk mengendalikan aliran air dari pegunungan ke kota. Sistem ini tidak hanya menyediakan air bersih bagi penduduk kota tetapi juga menciptakan air terjun buatan dan efek suara yang menakjubkan.

Namun, seperti banyak kota Maya lainnya, Palenque mengalami kemunduran yang misterius pada abad ke-9 Masehi. Kota ini perlahan ditinggalkan penduduknya dan ditelan oleh hutan hujan tropis. Selama berabad-abad, struktur-struktur megahnya tersembunyi di balik selimut vegetasi lebat hingga ditemukan kembali oleh penjelajah Eropa pada abad ke-18.

Saat ini, meskipun hanya sekitar 10% dari kota kuno ini yang telah digali dan dipulihkan, Palenque tetap menjadi salah satu situs arkeologi paling mengesankan di Meksiko. Para pengunjung dapat menjelajahi kompleks istana yang luas, menaiki tangga-tangga curam kuil kuno, dan membayangkan kehidupan yang pernah ada di kota yang makmur ini.

UNESCO telah menetapkan Palenque sebagai Situs Warisan Dunia pada tahun 1987, mengakui nilai sejarah dan arkeologisnya yang luar biasa. Situs ini terus menarik peneliti dan wisatawan dari seluruh dunia, memberikan kesempatan unik untuk menyelami keajaiban peradaban Maya dan warisan budaya yang mereka tinggalkan.

Kategori :