Lanjut Nurhayati Marzuki, optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan perlu dilakukan, sehingga pekarangan menjadi sehat, indah, dan produktif.
Selain itu, setiap individu KWT juga harus selalu berinovasi, kreatif dan edukatif untuk menghasilkan pangan beragam, bergizi seimbang dan aman.
"Melalui kesempatan ini, mari kita isi piring dengan B2SA beragam, bergizi seimbang dan aman dengan 1/6 lauk pauk, 1/6 buah-buahan, 1/3 makanan pokok, dan 1/3 sayuran. Mari manfaatkan pangan lokal untuk memenuhi konsumsi pangan kelurga agar sehat, aktif dan produktif," tuturnya.(*)