Kesaktian Pancasila dan Sekolah Sehat

Selasa 01-10-2024,19:58 WIB
Reporter : MG15-Bagus D-Noval Sah
Editor : Jefri Ardi

LAMPUNG, RADARTVNEWS.COM - Kesaktian Pancasila bukanlah sekadar slogan yang hanya dirayakan setahun sekali atau dijadikan unggahan di dalam media sosial. Sebagai pemimpin guru dan penjamin kegiatan belajar di sekolah, saya merasa bahwa nilai-nilai Pancasila harus benar-benar dihayati, diresapi, dan dijadikan landasan dalam kehidupan kita sehari-hari, terutama dalam pendidikan. Di tengah tantangan global seperti konflik sosial, politik, serta ancaman terhadap lingkungan, Pancasila tetap menjadi kompas moral yang menuntun kita sebagai bangsa.

Salah satu cara penting untuk mewujudkan nilai-nilai Pancasila dalam dunia pendidikan adalah dengan menciptakan sekolah sehat. Sekolah sehat tidak hanya berkaitan dengan kebersihan fisik, tetapi juga dengan lingkungan pendidikan yang mendukung perkembangan holistik siswa—baik secara fisik, mental, maupun moral. Dengan menciptakan sekolah yang sehat, kita sesungguhnya sedang menanamkan nilai-nilai Pancasila seperti gotong royong, keadilan, dan musyawarah dalam kehidupan siswa.

BACA JUGA:Hijrah: Perjalanan Spiritual Menuju Pribadi yang Lebih Baik

Di sekolah, kita bisa melihat praktik nilai-nilai Pancasila dalam kegiatan sehari-hari. Gotong royong terlihat ketika siswa dan guru bersama-sama menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan sekolah. Keadilan tampak dalam penggunaan fasilitas kesehatan dan pendidikan yang merata bagi seluruh siswa. Musyawarah diterapkan dalam penyelesaian masalah sosial yang mungkin muncul di lingkungan sekolah. Praktik-praktik ini merupakan fondasi kuat untuk memperbaiki kehidupan bangsa melalui pendidikan yang holistik.

Namun, sayangnya urgensi menciptakan sekolah sehat ini sering kali terabaikan oleh sebagian pemimpin kita. Di tengah situasi politik yang memanas, terutama menjelang bulan Oktober dan November, perhatian terhadap pendidikan dan kesehatan generasi muda tidak selalu menjadi prioritas. Padahal, jika kita bicara soal menyelamatkan peradaban bangsa, pendidikan adalah jalan utama yang harus kita tempuh.

Pendidikan yang berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila dapat mengarahkan bangsa kita ke jalur yang benar, yakni menuju perdamaian, persatuan, dan kesejahteraan. Kesaktian Pancasila seharusnya menjadi pengingat bagi kita semua bahwa pendidikan adalah senjata terkuat untuk memperbaiki bangsa ini. Di saat konflik, baik global maupun lokal, terus meningkat, kita harus kembali kepada nilai-nilai Pancasila sebagai panduan kita menuju kehidupan yang lebih damai dan adil.

Sekolah-sekolah Muhammadiyah memiliki peran besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, terutama di era Merdeka Belajar. Sekolah Muhammadiyah dikenal dengan pendekatannya yang progresif dalam mengintegrasikan nilai-nilai keislaman, Pancasila, dan modernitas. Dalam era digital ini, Muhammadiyah tidak hanya mendorong penerapan kurikulum yang berorientasi pada kebebasan belajar, tetapi juga memanfaatkan teknologi seperti IT dan kecerdasan buatan (AI) untuk mendukung pembelajaran.

Sekolah Muhammadiyah telah menjadi pelopor dalam memanfaatkan teknologi untuk menciptakan pendidikan yang relevan dan bermutu tinggi. Dengan penggunaan IT dan AI, proses belajar mengajar menjadi lebih dinamis, efisien, dan adaptif terhadap kebutuhan siswa. Pemanfaatan teknologi ini juga sejalan dengan semangat Pancasila yang mengedepankan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi demi kesejahteraan bersama.

Tantangan Masa Depan Tak Terelakkan

Namun, di balik inovasi dan potensi besar pendidikan di era digital ini, tantangan lain yang tidak bisa diabaikan adalah bagaimana kita menanamkan etos belajar yang kuat pada siswa. Saat ini, dengan dihilangkannya ujian nasional sebagai alat evaluasi standar, ada kekhawatiran bahwa motivasi belajar siswa akan menurun. Kita tidak hanya berbicara tentang prestasi akademik, tetapi juga tentang bagaimana membangun karakter dan semangat ingin tahu yang tinggi.

Perubahan ini, meski bertujuan baik, harus diimbangi dengan upaya yang lebih serius dalam membekali siswa dengan nilai-nilai Pancasila, termasuk tanggung jawab, disiplin, dan rasa cinta terhadap tanah air. Dengan memberikan pendidikan yang relevan, berbasis teknologi, dan menekankan pada etos belajar serta nilai-nilai Pancasila, kita bisa menjaga agar nilai-nilai luhur bangsa tetap hidup dan berkembang di tengah arus perubahan global.

BACA JUGA:7 Amalan Sederhana untuk Meraih Keberkahan Hidup

Tidak diragukan lagi, pendidikan berlandaskan Pancasila adalah suatu keharusan yang mendesak untuk kita praktikkan. Dengan menciptakan sekolah sehat yang berlandaskan Pancasila, baik secara fisik maupun moral, kita tidak hanya mendidik generasi yang cerdas, tetapi juga generasi yang memiliki karakter kuat dan semangat gotong royong. Sekolah Muhammadiyah dengan inovasi digitalnya memainkan peran penting dalam menciptakan pendidikan berkualitas di era Merdeka Belajar.

Mari bersama-sama menjaga dan merawat pendidikan di sekolah-sekolah kita. Pendidikan yang sehat dan berakar pada Pancasila adalah jalan utama untuk memperbaiki bangsa dan membawa generasi kita menuju masa depan yang lebih baik. Semoga apa yang kita lakukan menjadi amal jariyah yang bermanfaat, tidak hanya untuk dunia ini, tetapi juga sebagai bekal di akhirat kelak.

Aamiin ya rabbal aalamiin.

Tulisan Reflektif Oleh : Ave S. Fauzisar Kepala SMP Muhammadiyah Al Ghifari Batanghari, Lampung Timur

 

 

Kategori :