BANDAR LAMPUNG, RADARTVNEWS.COM - Pejabat Sementara (PJS) Wali Kota Bandarlampung Budhi Darmawan menyebut pada kepemimpinannya selama dua bulan akan fokus pada beberapa hal diantaranya menekan inflasi yang terjadi di Kota Tapis Berseri, Rabu, 25 September 2024.
Pasca Pelantikannya pada Selasa, 24 September 2024, Budhi Resmi menempati kursi orang nomor satu di Bandarlampung Lampung itu selama hampir dua bulan atau 58 hari.
Budhi Darmawan menyebut dirinya bakal fokus dalam penanganan Stunting dan juga menekan inflasi yang ada saat ini.
"Jadi memang ýang menjada prioritas nasional menjadi fokus terutama tentang stunting dan inflasi, dimana dalam waktu ýang telah ditentukan kita diharapkan menunkan angka Stunting dan menekan inflasi," katanya.
Selain itu, dirinya juga berkomitmen untuk melanjutkan berbagai Program Walikota Eva Dwiana yang memang sudah ada terlebih dahulu.
"Dan ini fokus harusnya dirapatkan setiap Minggu, kebetulan ini sudah ada programnya jadi kita lanjutkan yang sudah ada," ujarnya.
Termasuk dalam hal menjaga keamanan dan ketertiban antar lintas instansi dalam mengahadapi Pilkada 2024 ini.
"Selain itu Fokus di Pilkada memastikan semua keamanan, ketertiban dan netralitas ASN berlaku selama Pilkada ini," terangnya.
Terakhir, dirinya juga mengungkapkan beberapa pesan Bunda Eva ýang menyebut Pemerintahan Kota Bandar Lampung harus tetap berjalan dengan baik.
"Beliau menitipkan saja pemerintahan harus tetap bisa berjalan walau tanpa ada dirinya," Tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Pj. Gubernur Lampung Samsudin kukuhkan empat penjabat sementara kepala daerah (Pjs kada) dan satu pelaksanaan tugas (Plt).
Keempatnya adalah Budhi Darmawan sebagai Pjs Wali Kota Bandar Lampung; Descatama Paksi Moeda sebagai Pjs Wali Kota Metro; Senen Mustakim sebagai Pjs Bupati Lampung Timur.
Kemudian, Bobby Irawan sebagai Pjs Bupati Lampung Tengah; dan Pandu Kesuma Dewangsa sebagai Plt Bupati Lampung Selatan.
Dalam sambutannya Samsudin menekankan para Pjs dan Plt kada yang telah dikukuhkan untuk menjaga netralitas para ASN di lingkungannya masing-masing dalam menghadapi Pilkada Serentak pada 27 November 2024 mendatang.
"Saya mengingatkan kepada segenap ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota untuk tetap mematuhi rambu-rambu netralitas ASN," ujar Samsudin, Selasa 24 September 2024.