"Pemerintah percaya kepada dunia usaha, dan dunia usaha percaya kepada pemerintah, apa yang dikerjakan dunia usaha dan pihak pemerintah," sambungnya.
Lanjut Samsudin, kepercayaan itu untuk bersama-sama dibangun dan menghindari adanya tindakan korupsi di dalamnya.
"Jangan sampai ada satu rupiah pun uang yang dimakan oleh pejabat negara khusus untuk infrastruktur. Saya ingatkan itu, jadi jangan sampai main-main dengan masalah infrastruktur ini, tidak ada namanya yang di korupsi anggaran itu terkait dengan pelaksanaan perbaikan jalan," tegasnya.
Samsudin mengungkapkan, dirinya telah mendapat amanat dari Presiden dan Menteri Dalam Negeri, salah satunya terkait infrastruktur jalan di Provinsi Lampung.
"Kita perbaiki dengan sebaik-baiknya agar jalan di Lampung menjadi jalan mantap semuanya," ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Samsurijal menuturkan bahwa pertumbuhan ekonomi Lampung saat ini terus meningkat, disusul dengan penghargaan-penghargaan dari nasional yang mulai berdatangan. Tentunya hal tersebut harus dibarengi dengan pemerataan pembangunan termasuk infrastruktur jalan.
"Kedatangan orang dari luar Lampung juga sudah cukup bagus, Lampung sudah menjadi target dari datangnya orang untuk berkunjung. Jadi mari kita coba perbaiki kembali apa yang belum selesai terutama terkait masalah jalan," singgungnya.
Selain itu, disampaikan Samsurijal, Lampung akan menjadi salah satu tuan rumah dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXIII tahun 2032, yang harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya.
BACA JUGA:Grand Mercure Lampung Resmikan Executive Lounge di Lantai 37
"Nanti akan tersebar pertandingan itu sehingga dari provinsi lain akan berdatangan disetiap kabupaten/kota supaya adanya perputaran ekonomi. Kita lakukan lompatan perbaiki semua infrastrukturnya, agar supaya kita siap," ujarnya.
Samsudin menginginkan Lampung harus melakukan lompatan-lompatan dan menjadi yang terdepan dari provinsi-provinsi lain di Indonesia.
"Mari kita bersama bangun infrastruktur dengan optimal, Rakyat Lampung maju sejahtera," pungkasnya.