RADARTVNEWS.COM - Siswa kelas 8 SMPN 38 Bandar Lampung mulai menjalani Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).
Untuk diketahui, ANBK SMPN 38 Bandar Lampung masuk pada gelombang 2, yang berlangsung selama dua hari, Selasa dan Rabu (11 sampai 12 September 2024).
Kepala SMPN 38 Bandar Lampung, Maya Trisia Wardani, menjelaskan, ANBK merupakan program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud ristek).
"Program ANBK ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses, dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan," jelas Maya kepada Radar Lampung pada hari Rabu, 11 September 2024.
Lebih rinci, Maya, menyampaikan ANBK dilaksanakan dengan menggunakan komputer secara daring dan semi daring sebagai media untuk menampilkan dan menjawab soal.
ANBK di SMPN 38 Bandar Lampung juga menggunakan 3 instrumen, sambung Maya, yakni, Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), survei karakter, dan survey lingkungan belajar.
"Jadi pada prinsipnya pelaksanan ANBK tahun 2024 masih sama dengan ANBK tahun 2023," tambah Maya.
Pelaksanaan ANBK di SMPN 38 Bandar Lampung, sambung Maya, dilaksanakan oleh 45 siswa kelas 8 untuk melaksanakan ANBK sebanyak 3 sesi.
Yakni, sesi 1 pukul 07.30-09.40 wib ; sesi 2 pukul 10.40-12.50 wib ; dan sesi 3 pkl 14.20-16.30 wib.
Maya juga menginformasikan bahwa ANBK bertujuan untuk mengevaluasi mutu pendidikan di setiap sekolah.
"Jadi yang akan diambil asesmen adalah guru, kepala sekolah dan siswa. Hasil ANBK nanti akan tertuang dalam rapor pendidikan yang khas untuk masing - masing sekolah,"ucapnya.
Perwakilan siswa kelas 8C SMPN 38 Bandar Lampung, El Dafa Syah Reza, berbagi pengalaman saat jalani ANBK.
"Soalnya sebenarnya gak sulit, tapi kita harus teliti dalam membaca uraiannya. Jadi kalau bacanya teliti, insyaallah bisa jawab dengan mudah," jelas Dafa usia jalani ANBK.
Senada dengan Dafa, Acacia Siswi kelas 8A SMPN Bandar Lampung, juga menyampaikan perasaan usai jalani UNBK.
"Yang paling kesal kalau sinyal gak stabil, sudah setengah mengerjakan jadi harus ngulang lagi. Alhamdulilah, sekolah segera mengantisipasinya, jadi kami gak perlu lama-lama mengerjakannya,"pungkasnya.