LAMPUNG,RADARTVNEWS.DISWAY.ID - Dua pria yang baru-baru ini viral di media sosial karena menembaki warga saat tertangkap basah berusaha mencuri sepeda motor berhasil diamankan oleh kepolisian. Kejadian ini menyoroti tingginya angka kejahatan pencurian kendaraan bermotor di wilayah Lampung, terutama di Kota Metro, di mana kedua pelaku beraksi.
Kedua pelaku, yang diidentifikasi sebagai Aman Yudi dan Muhammad Nasir, merupakan warga Kabupaten Lampung Timur. Mereka ditangkap oleh tim gabungan dari Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung dan Polres Metro dalam waktu yang berbeda.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik, menyatakan bahwa penangkapan ini dilakukan setelah video aksi mereka yang menembaki warga viral di media sosial."Tim gabungan berhasil menangkap dua pelaku pencurian sepeda motor yang videonya viral karena menembaki warga yang memergokinya," ujar Umi pada Sabtu, 7 September 2024.
Dalam proses penangkapan, kedua pelaku melakukan perlawanan yang membahayakan petugas. Umi menjelaskan bahwa tindakan tegas terukur diambil, di mana kedua pelaku ditembak pada bagian kaki.
"Mereka melakukan perlawanan yang membahayakan anggota pada saat akan ditangkap," tambahnya.
Polisi juga berhasil mengamankan senjata api rakitan yang digunakan oleh pelaku, lengkap dengan beberapa amunisi. Senjata ini menjadi bukti penting dalam kasus ini dan menunjukkan tingkat kejahatan yang semakin meningkat di wilayah tersebut.
Dari hasil penyelidikan, Muhammad Nasir diketahui sebagai otak dari pencurian ini. Nasir adalah seorang residivis yang baru dua bulan lalu bebas dari penjara setelah menjalani hukuman. "Otak pelakunya M Nasir, dia merupakan residivis dan baru dua bulan lalu bebas dari penjara," ungkap Umi.
Kronologi kejadian menunjukkan bahwa pada 1 September, Nasir dan rekannya berusaha mencuri sepeda motor yang terparkir di Cafe Beranda, Kota Metro.
Ketika aksinya dipergoki oleh pengunjung cafe, Nasir panik dan melepaskan tembakan ke arah mereka sebelum melarikan diri. Beruntung, tidak ada warga yang terkena peluru dalam insiden tersebut.
Dalam pengakuannya, Aman Yudi mengklaim telah terlibat dalam aksi pencurian serupa sebanyak 10 kali, mencuri belasan kendaraan di Kota Metro. Nasir, yang dikenal sebagai Eko Sabun, sebelumnya terlibat dalam perampokan BRI Link di Jakarta.
Keduanya kini menghadapi ancaman hukuman berat karena tindakan mereka yang melibatkan penggunaan senjata api.Kepolisian mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap aksi kejahatan pencurian kendaraan bermotor, terutama yang melibatkan senjata api.
Dengan adanya penangkapan ini, diharapkan dapat mengurangi angka kejahatan di wilayah tersebut dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Kejadian ini menyoroti pentingnya kerjasama antara masyarakat dan kepolisian dalam memberantas kejahatan. Masyarakat diimbau untuk segera melapor jika melihat tindakan mencurigakan, sehingga tindakan cepat dapat diambil oleh pihak berwenang.
Penangkapan Aman Yudi dan Muhammad Nasir adalah langkah awal yang baik dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Metro dan sekitarnya.