RADAR TV - Idul Adha, yang juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban, merupakan momen penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Pada hari istimewa ini, umat Islam menyembelih hewan kurban seperti kambing, sapi, dan domba sebagai wujud ketaatan dan ibadah kepada Allah SWT.
Daging kambing merupakan salah satu hidangan utama yang disajikan hari raya ini. Daging kambing memang lezat dan kaya akan protein, namun ada kekhawatiran mengenai dampaknya terhadap kesehatan, terutama pada kadar kolesterol dalam darah.
Berikut ini adalah penjelasan tentang bagaimana makan daging kambing dapat mempengaruhi kadar kolesterol, serta tips untuk menikmatinya dengan cara yang lebih sehat.
Kandungan Nutrisi Daging Kambing
Daging kambing memiliki beberapa nutrisi penting, termasuk protein, zat besi, vitamin B12, dan zinc. Namun, seperti daging merah lainnya, daging kambing juga mengandung lemak jenuh, yang diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah. Kolesterol LDL yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, yang meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung, aritmia, gagal jantung, hingga stroke.
Dampak Lemak Jenuh pada Kolesterol
Lemak jenuh ditemukan dalam potongan lemak daging kambing dan produk hewani lainnya. Konsumsi lemak jenuh yang berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan American Heart Association (AHA) merekomendasikan untuk membatasi asupan lemak jenuh sebagai bagian dari diet sehat untuk jantung.