Kebotakan Dini : Faktor Penyebab yang Harus Diwaspadai

Jumat 07-06-2024,13:15 WIB
Reporter : MG02DNA
Editor : Admin

RADAR TV - Rambut yang rontok secara tidak normal lama kelamaan dapat menyebabkan kebotakan. Hal ini terjadi pada pria dan wanita, muda ataupun tua. Kebotakan seringkali dikeluhkan karena mengurangi rasa percaya diri. Dilansir dari halodoc.com kebotakan biasanya terjadi pada seseorang yang berusia 40 tahun, namun sekarang kebotakan justru mulai banyak terjadi di usia muda dan mayoritas terjadi pada pria. Wah kira-kira penyebabnya apa saja ya?  

BACA JUGA:Yuk Kenali Penyebab Rambut Rontok Yang Berlebihan

Kebotakan atau alopecia merupakan kondisi di mana seseorang kehilangan rambutnya secara bertahap, biasanya dari kulit kepala. Ada beberapa penyebab umum dan utama kebotakan yang dapat mempengaruhi baik pria maupun wanita. 

Berikut adalah beberapa penyebab utama kebotakan:

1. Androgenetik Alopecia 

Ini adalah penyebab utama kebotakan pada pria dan wanita. Kondisi ini disebabkan oleh faktor genetik dan hormon, terutama hormon dihydrotestosterone (DHT). DHT menyebabkan rambut menjadi lebih tipis dan akhirnya rontok pada area tertentu di kulit kepala.

2. Telogen Effluvium

Telogen effluvium adalah jenis kebotakan yang disebabkan oleh stres fisik atau emosional yang signifikan, seperti kehamilan, operasi besar, atau trauma psikologis. Kondisi ini menyebabkan rambut masuk ke fase istirahat (telogen) lebih cepat dari biasanya, yang menyebabkan rambut rontok dalam jumlah besar setelah beberapa bulan. Stress juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon pada tubuh sehingga menyebabkan kerontokan rambut. 

3. Alopecia Areata

Ini adalah kondisi autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut, menyebabkan rambut rontok dalam bercak-bercak kecil atau besar di kulit kepala atau bagian tubuh lainnya. Berdasarkan jurnal Disease Primers (2017) menerangkan bahwa alopecia areata mempengaruhi sekitar 2% populasi di seluruh dunia. Umumnya kondisi ini terjadi pada usia 30 tahun, namun bisa juga dimulai sejak masa kanak-kanak.  

4. Penyakit Medis

Beberapa kondisi medis seperti lupus, diabetes, dan gangguan tiroid dapat menyebabkan kebotakan. Kondisi ini sering kali mempengaruhi pertumbuhan rambut karena perubahan hormonal atau inflamasi.

5. Efek Samping Obat

Beberapa obat, seperti kemoterapi, obat antihipertensi, dan antikoagulan, dapat menyebabkan rambut rontok sebagai efek sampingnya. Biasanya, rambut akan kembali tumbuh setelah penghentian penggunaan obat.

6. Ketidakseimbangan Hormonal

Kategori :