Intimidasi kepada Purwanto dan warga lainnya tidak ubahnya sebagai teror. Warga takut melakukan aktivitas sehari-hari termasuk berkebun. ”Sudah tiga hari ini, para petani tak ada yang berani berkebun. Begitu juga anak – anak tak ada yang berangkat sekolah,” tandasnya.
Mereka berharap aparat penegak hukum bergerak cepat menyelesaikan masalah tersebut.(*)