Penerbangan Perdana Air Asia Lampung-Bali, Potensi Wisata Diharapkan Meningkat

Rabu 17-01-2024,19:26 WIB
Reporter : Jeni Pratika Surya
Editor : Septa Ardinata

RADARTV - Maskapai Air Asia melakukan penerbangan perdana tanpa transit dari Lampung ke Bali di Bandar Udara Radin Inten II Lampung. Penerbangan perdana  disambut dengan acara water salute, pada 17 Januari 2024.

Atusias masyarakat sangat tinggi, dimana penjualan tiket Lampung-Bali hari pertama pada pukul 12.01 WIB sudah terjual habis. Penerbangan Denpasar - Bandar Lampung dapat ditempuh selama 2 jam 10 menit.

Head of Government Relations and Corporate Communication PT Indonesia Air Asia Eddy Krismeidi,  mengatakan kursi terbooking 179 kursi atau 100 persen.

Penerbangan Lampung-Bali dan sebaliknya dipercaya akan terus berlanjut. Untuk saat ini penerbangan dilakukan empat hari dalam satu minggu.

Landing pertama dengan waktu penerbangan 1 jam 40 menit dan tiba di Radin Inten II lebih awal 20 menit.

BACA JUGA:Sertijab Wakapolda Lampung, Ini Komitmen Brigjen Pol Ahmad Ramadhan

Diharapkan, 1 juta warga keturunan Bali di Lampung bisa saling mengunjungi kerabat tercinta lebih mudah. Ditambah potensi pariwisata di Lampung akan berdampak baik.

"Mengawali 2024, Indonesia Air Asia membuktikan komitmen dengan memperluas konektivitas penerbangan. Kami lakukan dengan gencar membuka rute penerbangan baru yang dapat menghubungkan penumpang setia kami ke destinasi favorit tujuan dengan lebih mudah ," jelas Eddy.

Hal senada disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto dengan mengapresiasi penambahan rute penerbangan Lampung-Bali.

Ia mengatakan komunitas Bali di Lampung memang sangat besar, Sehingga ia optimis ini bisa menjadi pasar besar bagi Lampung. Diharapkan warga Lampung yang ke Bali juga bisa mengenalkan wisata dan budaya Lampung ke Bali.

BACA JUGA:Bandel Tetap Buka, Petugas Tutup Paksa Lapo Tuak di Yosodadi

"Opitmis menjadi pasar besar bagi Lampung dimana warga Lampung yang ke Bali juga bisa mengenalkan wisata dan budaya Lampung ke Bali," ungkapnya.

Fahrizal menambahkan, jumlah penumpang datang ke Bandara Radin Inten II pada 2023 mencapai 1 juta penumpang dan diyakini akna terus meningkat.

"Peningkatan wisatawan akan terus bertambah di 2024 khususnya setelah dibukanya rute baru ini," pungkasnya.

Fahrizal berharap dan sedang mengupayakan agar rute yang dulu ada seperti ke Bengkulu, Bandung, Semarang, Surabaya dan beberapa kota lainnya bisa dibuka kembali.

Kategori :