Bayar Sampah Pakai Aplikasi Stroberi, Pemkot Bandar Lampung Terus Tingkatkan Layanan

Kamis 11-01-2024,22:15 WIB
Reporter : Gadis Futihatu Rahmah
Editor : Septa Ardinata

RADARTV - Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana membuka kegiatan sosialisasi pembayaran retribusi sampah secara digital menggunakan aplikasi Stroberi (Solusi Transaksi Elektronik BRI), Kamis (11/1/24).

Menurut Eva Dwiana dengan  pembayaran digital itu memudahkan masyarakat dalam pembayaran retribusi sampah juga untuk  memonitoring kepatuhan pembayaran retribusi.

Dengan begitu diharapkan  dapat mengoptimalkan realisasi retribusi sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Wali Kota juga menegaskan dengan pembayaran digital itu juga  meningkatkan transparansi dalam  dalam sistem pengelolaan keuangan daerah.

"Sangat diperlukan database wajib retribusi untuk memudahkan monitoring kepatuhan pembayaran retribusi. Diharpakan ini dapat mengoptimalkan realisasi retirbusi sebagai sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah," ungkap Eva Dwiana.

BACA JUGA:Balap Liar Meresahkan Warga, 30 Sepeda Motor Diamankan Polsek Sukarame

Apalagi  menurut Eva  pemerintah pusat  juga terus menggalakan kemudahan pembayaran pajak dengan memanfaatkan teknologi untuk memberikan layanan yang lebih efektif dan  efisien.

Walikota juga menegaskan dengan pembayaran digital itu juga meningkatkan transparansi dalam   dalam sistem pengelolaan keuangan daerah. 

Sebelum penarikan retribusi, dilakukan validasi data dan pendataan wajib retribusi oleh petugas lapangan di kecmatan dibantu RT setempat. Dengan dmeikian wajib retroibusi yang tertata memiliki Nomor Pokok Wajib Retribusi Daerah (NPWRD).

Namun ada beberapa aspek yang harus dipersiapkan oleh Pemkot dalam menerapkan sistem pembayaran digital.

BACA JUGA:Semua Kota di Provinsi Lampung Diprediksi Diguyur Hujan Deras, Kecuali Metro, Sukadana dan Gedong Tataan

Seperti meningkatkan pelayanan kebersihan serta partisipasi masyarakat dalam membayar retribusi, sosialisasi terkait pemanfaatan jasa pelayanan perbankan.

Selain itu perlu disediakan layanan pengaduan masyarakat terkait kualitas layanan maupun jika terjadi kegagalan transaksi di aplikasi Stroberi.

“Kemudian ada kepastian hukum penggunaan data peribadi sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman, serta penyerahan kewenangan terkait sampah hendaknya disertai dengan anggaran dan personel sehingga memperkecil kendala yang dihadapi," pungkasnya.

Wali Kota menegaskan dengan pembayaran digital Pemkot juga akan terus meningkatkan kualitas pelayanan kebersihan dan juga menyediakan  layanan pengaduan untuk mengajukan keberatan terhadap kualitas layanan yang di berikan maupun kegagalan transaksi pada aplikasi Stroberi.(*)

Kategori :

Terpopuler