14 Februari Prabowo Harapkan Lampung Sumbang Nilai 85

Kamis 11-01-2024,18:31 WIB
Reporter : Jeni Pratika Surya
Editor : Septa Ardinata

RADARTV - Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Raffi Ahmad  tiba di Bandara Raden Inten II Lampung Selatan, Kamis 11 Januari 2024.

Kedatangan Prabowo disambut langsung oleh Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Lampung Faishol Djausal.

Faishol Djausal didampingi Ketua PAN Lampung Irham Jafar Lan Putra, Ketua Gerindra Lampung Rahmat Mirzani Djausal, Ketua Demokrat Lampung Edy Irawan dan Partai Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Di Lampung, Prabowo Subianto kembali menyinggung nilai 11 dari 100 terkait kinerja sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) dalam debat kandidat beberapa waktu lalu.

Prabowo Subianto berharap kepada masyarakat Lampung dapat memberikan nilai 85 pada Pilpres 14 Februari 2024.

BACA JUGA:Berapa Harta Musa Ahmad ? Bupati Lamteng yang Dilaporkan Dugaan Kasus Tipu Gelap Rp2 Miliar

Menurut Prabowo ada orang yang ingin menghasutnya dengan rakyat. Tetapi menggunakan data yang keliru.

"Kalau Kemarin ada yang beri nilai 11 dari 100, saya minta warga Lampung memberikan nilai 85 pada 14 Februari mendatang. Terimakasih warga Lampung," ungkap Prabowo dalam dialog kebangsaan di konsolidasi relawan Prabowo - Gibran (11/1/24).

Prabowo menambahkan, saat ini waktu tersisa 33 hari lagi untuk warga Lampung melaksanakan kewajiban sebagai warga negara, melaksanakan kedaulatan rakyat. Prabowo mengingatkan masyarakat saat di dalam TPS untuk memilih sesuai dengan kata hati.

"Datanglah ke TPS gunakan kekuatan kita pada 14 Februari dan ikuti kata hatimu," imbuhnya.

Prabowo yakin dalam Pemilu 2024 kali ini rakyat Indonesia sudah tidak bisa dibohongi terutama untuk menentukan pilihan.

BACA JUGA:Tahun 2023 Aktivasi IKD Lampung Cuma 15,03 Persen

"Ini akan menentukan apakah menjadi negara yang biasa dan negara yang gaduh atau negara yang sejahtera dan berkembang," pungkasnya.

Ketua Umum Partai Gerindra itu melanjutkan dulu dirinya dan Jokowi merupakan rival. Bahkan dirinya kalah dua kali dari Jokowi. Tetapi, tidak pernah sekalipun keduanya saling menghujat dan menjelekkan.

Karena sama-sama cinta tanah air dan berbakti kepada rakyat. Maka saat jokowi menang tahun 2019 dia mengajak saya bergabung dan ingin membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.

Kategori :