RADARTV - Pemkot Bandar Lampung memberhentikan sementara Dani Darmawan (DD) dari jabatan Sekretaris Lurah (Seklur) Sumber Agung, Kemiling Bandar Lampung.
Pernyataan itu di sampaikan oleh Inspektur Pemkot Bandar Lampung Robi Suliska Robi, Jumat 5 Januari 2024.
Robi mengatakan, saat ini Surat Keputusan (SK) pemberhentian Seklur Sumber Agung Kemiling, telah berada di kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bandar Lampung.
Selanjutnya jika nantinya keputusan pengadilan menjatuhkan hukuman 2 tahun penjara maka status ASN Seklur tersebut akan dicopot. Hal itu berdasarkan PP nomor 11 tahun 2017.
"Saat ini SK pemberhentian sudah di BKD. Jika putusan pengadilan diatas 2 tahun maka status pemberhentian dari PNS," jelasnya.
Hal senada disampaikan Kepala BKD Pemkot Bandar Lampung Herliwaty, mengatakan, perhari ini (5/1) DD sebagai Seklur Sumber Agung, telah diberhentikan sementara. Hal itu sesuai dengan perintah wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana.
BACA JUGA:Kronologi Adu Banteng KA Turangga dan Commuterline, Inilah Dugaan Sejumlah Penyebab Kejadian
"Bunda sudah memerintahkan kepada kami. BKD dan Insopektorat untuk mempropses sementara ini. Dia diberhentikan dari jabatan Seklur," ungkap Herliwaty.
Kemudian untuk keputusan akan diberhentikan dari status ASN atau tidak, Herli mengaku pihaknya masih akan menunggu putusan pengadilan.
"Kalau masalah pemecatan dari ASN butuh proses namanyakan narkoba kita akan lihat sejauh mana penggunaanaya apakah dia penyalur atau bagaimana," pungkasnya.
Untuk diketahui, DD diamankan saat sedang bekerja di Kantor Lurah Sumber Agung oleh Tim Diresnarkoba Polda Lampung, pada Rabu 3 Januari 2024. DD kaget saat ada petugas kepolisian menghampiri, menangkap dan membawanya ke kantor polisi.
DD mengaku dengan beban kerja yang berat maka dibutuhkan stamina fisik kuat. Dengan mengonsumsi sabu - sabu maka fisik kuat dan sanggup bekerja lembur dan begadang.
BACA JUGA:Dihantam Badai KM Sri Muncul Hancur dan Karam, 6 ABK Berhasil Diselamatkan
Tersangka diamankan berdasarkan pengembangan ke bawah dari bandar sabu - sabu bernama Ismail. Menariknya, pola pengembangan ini biasanya ke atas mencari bandar besar dan ke samping untuk memburu bandar setara.
Islamil diamankan karena mengedarkan sabu - sabu. Dari tangan buruh bangunan ini diamankan sabu - sabu sebanyak 27 paket dengan berat bruto mencapai 5 gram lebih. Paket sabu - sabu dikemas mulai paket hemat Rp150 ribu, Rp200 ribu dan Rp300 ribu. Ismail mengaku pernah menjual dua paket sabu kepada DD.