RADARTV – Apakah anda tahu mobil cikal bakal Daihatsu Terios. Ya, produk itu adalah Daihatsu Taruna. Nah, bagi pecinta otomotif sepertinya sudah tidak bernyanyi dengan Daihatsu Taruna.
Jenis ini masuk ke dalam kategori perpaduan sport utility vehicle (SPV) dan multi purpose vehicle (MPV) bergaya sporty namun memiliki keunggulan sebagai mobil keluarga.
Sejarah Daihatsu Taruna, mobil ini kali pertama mengaspal tahun 1999, kehadirannya sebagai pengganti Daihatsu Feroza.
Soal harga, di salah satu situs jual beli otomotif atau bursa mobil bekas Indonesia terkenal. Taruna lansiran 2001 – 2002 dibanderol di kisaran Rp49 juta hingga Rp60 juta.
Taruna ini menggedong mesin berkapasitas 1.600 cc HD-C dengan kombinasi karburator, dan ditawarkan dengan 3 varian, yaitu CL, CX dan CSX.
Setelahnya, satu tahun kemudian Taruna hadir dengan teknologi injeksi. Tujuannya untuk memberikan kemudahan dalam perawatan serta konsumsi bahan bakar lebih efisien.
Nah, di tahun 2001, Taruna ini diperkenalkan dengan sasis panjang, dan mampu menampung 7 orang penumpang sekaligus dengan diberikan kode F-Series.
Belakangan, Tarina ditawarkan dengan 3 varian mesin, yaitu 1.6L HD-C Karburator, 1.6 HD-E injeksi dan 1.5L HE-E injeksi.
Dari penelusuran radartv.disway, untuk mesin 1.6L HD-C karburator, mampu menghasilkan tenaga sebesar 96 Ps pada putaran mesin 5.700 rpm, dan torsi puncaknya 127 Nm saat putaran mesin 4.800 rpm.
Kemudian mesin 1.6L HD-E injeksinya, mampu mengeluarkan tenaga sebesar 105 Ps pada putaran mesin 6.000 rpm, dengan torsi puncaknya 134 Nm pada putaran mesin 4.800 rpm.
Untuk mesin karburator, memiliki konsumsi bahan bakar mencapai 7 km/liter, angka tersebut untuk pemakaian dalam kota, sementara luar kota diangka 10 km/liter.
Kemudian untuk mesin teknologi injeksi, memiliki konsumsi bahan bakar antara 10 sampai 12 km / liter, bukankah lebih irit?
Lantas, bagaimana dengan mesin 1.5L HE-E injeksinya? Mesin ini mampu mengeluarkan tenaga sebesar 100 Ps pada putaran mesin 5.800 rpm, dengan torsinya 127 Nm diputaran mesin 4.700 rpm.
”Dibanding Daihatsu Xenia ataupun Toyota Avanza generasi pertama, mobil ini memiliki bantingan yang lebih nyaman, dibandingkan keduanya,” kata Pirul, salah satu pemilik lapak jual beli mobil seken di Bandar Lampung.
Untuk kaki – kaki, Taruna sudah menggunakan jenis suspensi depan Double Wishbone independen, sementara suspensi belakangnya menggunakan jenis Rigid Axle.