RADARTV – Tanaman pepaya atau carica papaya L dikenal masyarakat Indonesia memiliki banyak manfaat. Setelah mengupas manfaat daging buah papaya dan bijinya.
Kali ini, kami menghadirkan artikel terkait manfaat daun pepaya. Saking akrabnya dengan masyarakat Indonesia, pepaya memilki banyak sebutan dalam bahasa daerah.
Antara lain kates dalam Bahasa Jawa, bahasa sunda disebut “gedang”. Di Pulau Sumatra disebut dengan peute, betik, ralempaya, punti kayu. Kemudian di Kalimantan dikenal dengan pisang malaka, bandas, dan manjan. Untuk wilayah Nusa Tenggara disebut kalajawa dan padu. Lalu ada kapalay, kaliki, unti jawa dalam bahasa Sulawesi.
Daun pepaya memiliki rasa pahit getir. Maka tak jarang anak kecil dan remaja kurang menggemarinya. Padahal daun dengan ciri daun tunggal menjulur lima ini baik untuk kesehatan atau sekadar membantu melunakan daging sebelum dimasak.
BACA JUGA:Sehat Ala Dahlan Iskan : The Power Of Biji Pepaya, Baik Untuk Kesehatan Usus dan Pencernaan
Daun pepaya sejak lama masuk dalam jajaran pengobatan tradisional dan pengobatan alami. Bentuknya yang unik membuatnya mudah dikenali dan dipahami.
Daun tunggal, besar, memiliki bagian-bagian lengkap seperti tangkai, helaian, dan upih. Bentuknya membulat dengan ujung meruncing. Tangkainya panjang dan berongga. Tulang daunnya menjari, menyebar dari bagian tengah tanaman ke segala arah.
Kandungan Nutrisi Daun Pepaya
Daun kates biasanya yang dikonsumi adalah daun muda yang berada di pucuk – pucuk pohon.
Berikut kandungan zat gizi dalam setiap 100 gram daun:
- energi sebanyak 79 kalori
- 8 gram protein
- 2 gram lemak
- 11,9 gram karbohidrat
- 353 mg kalsium